- Trauma kepala yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah
- Malformasi pembuluh darah
- Aneurisma, yaitu kondisi lemahnya dinding arteri
- Penyakit yang berkaitan dengan pembekuan darah, contohnya hemofilia.
- Kejang
- Sakit kepala, terkadang sampai muntah
- Lemah tubuh di satu sisi
- Perubahan bicara atau bahasa
- Sulit menelan
- Gangguan penglihatan
- Pergerakan terbatas pada tangan atau kaku
- Mudah lupa
- Perubahan suasana hati yang tiba-tiba.