Umumnya, astragalus dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang. Namun, herbal ini tetap dilaporkan menimbulkan efek samping ringan seperti ruam kulit, kulit gatal, hidung berair, mual, dan diare.Apabila diberikan melalui injeksi, astragalus berisiko menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti detak jantung menjadi tidak teratur. Itulah sebabnya, astragalus melalui injeksi hanya bisa diberikan oleh dokter.Beberapa kelompok individu juga tidak dapat mengonsumsi astragalus, termasuk
- Ibu hamil dan menyusui, karena belum cukup riset yang bisa memastikan keamanan astragalus untuk ibu hamil atau menyusui
- Individu dengan penyakit autoimun. Astragalus dapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Anda sebaiknya menghindari astragalus jika memiliki penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis, lupus, atau rheumatoid arthritis
- Pasien yang mengonsumsi obat imunosupresan: Karena astragalus dapat meningkatkan aktivitas sistem imun, herbal ini dapat menurunkan efek obat imunosupresan.