Badan Dana Moneter International (IMF) mengumumkan penghentian bantuan keuangan untuk Afghanistan setelah negara tersebut dikuasai Taliban. Badan Dana Moneter International (IMF) mengumumkan penghentian bantuan keuangan untuk Afghanistan setelah negara tersebut dikuasai Taliban. Meski kini berkuasa, Taliban juga tidak akan memiliki akses terhadap sebagian besar uang tunai dan stok emas milik Afghanistan.Dilansir dari AFP , Kamis (19/8/2021), juru bicara IMF menuturkan bahwa pihaknya memutuskan untuk menangguhkan bantuan untuk Afghanistan di tengah ketidakjelasan status kepemimpinan di Kabul."Saat ini ada ketidakjelasan dalam komunitas internasional soal pengakuan pemerintahan di Afghanistan. Sebagai konsekuensinya, negara itu tidak bisa mengakses sumber daya IMF," tutur juru bicara IMF tersebut pada Rabu (18/8/2021) waktu setempat.Bantuan IMF untuk Afghanistan itu mencakup program pinjaman senilai US$ 370 juta yang sudah ada, dan akses terhadap cadangan dalam bentuk Special Drawing Rights (SDT). "Seperti biasa, IMF dipandu oleh pandangan komunitas internasional," sebut seorang pejabat IMF yang tidak disebut namanya.IMF pernah mengambil langkah serupa terhadap rezim lainnya yang tidak diakui, seperti yang terjadi di Venezuela.Gubernur Bank Sentral Afghanistan, Ajmal Ahmady, dalam pernyataan via Twitter
IMF Umumkan Penghentian Bantuan Keuangan untuk Afghanistan Pasca Dikuasai Taliban
Kamis, 19 Agustus 2021 - 13:20 WIB