Varian Delta Picu 93 Persen Kasus Baru Corona di AS

CDC menyatakan bahwa virus corona varian Delta telah memicu sekitar 93 persen kasus baru corona di Amerika Serikat (AS). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa virus corona varian Delta telah memicu sekitar 93 persen kasus baru corona di negara tersebut.Dilansir  dari   CNN , Kamis (5/8/2021), angka tersebut mencakup sejumlah sub-turunan Delta, yang semuanya diklasifikasikan sebagai varian mengkhawatirkan. Varian itu menyumbang sekitar 93,4 persen kasus corona dalam dua pekan terakhir pada bulan Juli.Angkanya bahkan jauh lebih tinggi di beberapa wilayah AS lainnya, termasuk Iowa, Kansas, Missouri dan Nebraska, di mana varian Delta menyumbang lebih dari 98 persen dari virus yang beredar. Angka-angka ini telah menunjukkan peningkatan cepat selama lebih dari dua bulan terakhir.Dalam periode dua pekan hingga 22 Mei misalnya, disebutkan bahwa jumlah keseluruhan kasus varian Delta dalam suatu waktu di suatu wilayah diperkirakan mencapai sekitar 3 persen.CDC menyebutkan bahwa rata-rata tambahan kasus harian di AS dalam sepekan terakhir naik menjadi 66.606 kasus per hari, dari yang tadinya 40,597 kasus per hari selama sepekan sebelumnya. Ini berarti terjadi kenaikan lebih dari 64 persen.Sementara itu, pada periode yang sama di bulan Mei, varian Alpha juga mendominasi kasus Corona di AS, dengan menyumbang 69 persen dari total kasus. Perkiraan CDC yang baru menempatkan varian itu kini hanya di bawah 3 persen.Data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) yang menjadi acuan global, menunjukkan bahwa AS masih menempati peringkat teratas sebagai negara dengan total kasus dan kematian corona terbanyak di dunia. AS mencatat total 35,3 juta kasus corona, dengan lebih dari 614 ribu kematian.