Ingin Lebih Sehat? Cobalah 4 Pemanis Alami Ini

Ingin Lebih Sehat? Cobalah 4 Pemanis Alami Ini (Foto : )

Sejumlah pemanis alami yang baik untuk kesehatan yaitu, stevia, eritritol, xylitol, dan ekstrak buah biksu. Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan membatasi atau menghindrai konsumsi gula. Untuk menggantinya, ada beberapa pemanis alami yang bisa digunakan. Selain lebih sehta, pemanis Alamo ini juga lebih rendah kalori, rendah fruktosa, dan juga punya rasa yang sangat manis. Dilansir dari Healthline, berikut 4 pemanis alami yang baik untuk kesehatan Stevia Stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini terkenal dengan kalorinya yang rendah. Daun stevia mengandung beberapa senyawa manis, utamanya adalah stevioside dan rebaudioside A. Keduanya ratusan kali lebih manis dari gula. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah pada penderita diabetes. Eritritol Sama seperi stevia, eritritol merupakan pemanis rendah kalori yang secara alami ditemukan pada buah-buahan tertentu. Eritritol mengandung 0,24 kalori per gram atau sekitat 6 persen kalori dalam jumlah gula yang sama. Pemanis dengan rasa yang sangat mirip gula ini tidak meningkatkan kadar gula darah dan tidak memengaruhi kolesterol atau trigliserida. Studi menunjukkan bahwa eritritol sangat aman dan bahkan dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Xylitol Xylitol merupakan pemanis alami dengan rasa yang mirip gula. Ini mengandung 2,4 kalori per gram atau sekitar dua per tiga kalori gula. Xylitol memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan gigi, seperti menurunkan risiko gigi berlubang dan mencegah kerusakan gigi. Tak hanya itu, xylitol juga tidak meningkatkan kadar gula darah sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Ekstrak buah biksu Buah biksu merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara yang dapat dijadikan sebagai pemanis alami yang disebut ekstrak buah bisu. Pemanis dari buah biksu tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah biksu juga mampu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, buah biksu juga mengandung senyawa antioksidan yang disebut mogrosides, yang menurut penelitian dapat mengurangi peradangan. Terlebih lagi, penelitian telah menemukan, senyawa tertentu yang diekstrak dari buah biksu dapat memperlambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu.