Mengenal Kumbh Mela, Festival Keagamaan yang Disebut Memicu Lonjakan Covid di India

Kumbh Mela merupakan festival keagamaan dalam agama Hindu yang dirayakan empat kali selama 12 tahun di India. Ritual ini didasarkan pada mitologi Hindu tentang pertempuran antara Dewa Wisnu dengan setan-setan, yang kemudian dimenangkan oleh Wisnu Ratusan ribu orang berkumpul untuk memeriahkan festival keagamaan Kumbh Mela, di Sungai Gangga Haridwar, India, pada Rabu (14/4/2021). Dilansir dari Reuters , polisi menyebut ada sekitar 650 ribu pemuja yang mandi di sungai Gangga pada hari itu.Setelah festival digelar, kasus Covid-19 di India melonjak. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir jumlahnya selalu di atas angka 300 ribu orang per hari. Lonjakan kasus covid-19 ini membuat sistem kesehatan India nyaris lumpuh.Dilansir dari berbagai sumber, Kumbh Mela dalam agama Hindu merupakan ritual keagamaan yang dirayakan empat kali selama 12 tahun. Ritual mandi bersama di sungai Gangga ini, biasanya dilakukan di empat lokasi, yaitu Haridwar, Prayagraj, Ujjain, dan Nashik.Kumbh Mela didasarkan pada mitologi Hindu tentang pertempuran antara Dewa Wisnu, sang pemelihara dan pelindung alam semesta, dengan setan-setan di atas kendi berisi “amrit”. Dalam pertempuran itu, Wisnu muncul sebagai pemenang, berhasil memegang kendi dan terbang dengan burung Garuda, kendaraan Dewa Wisnu.Menurut teks-teks Hindu kuno, ketika Wisnu terbang menjauh dari iblis-iblis, sebanyak empat tetes nektar jatuh di ke empat kota kuno Prayagraj, Nasik, Haridwar, dan Ujjain.Kumb Mela merupakan tradisi ziarah terbesar di India. Tradisi ini juga adalah ziarah massal umat Hindu yang berlangsung selama 2 bulan ke depan, di mana para peserta secara simbolis membasuh dosa-dosa mereka di sungai yang dianggap suci di India tersebut.Salah satu pemandangan paling mencolok dalam festival ini adalah “shahi”, prosesi kerajaan umat Hindu yang biasa dikenal dengan “sadhus” atau orang suci. Peserta di Kumbh Mela berasal dari semua lapisan penganut Hindu, mulai dari sadhus (orang suci), orang tanpa busana, hingga para petapa.Saat festival berlangsung, para peserta akan berbondong-bondong melakukan ziarah dan mandi di Sungai Gangga. Umat Hindu India meyakini bahwa mandi di Gangga dapat membebaskan mereka dari dosa, dan mandi saat Kumbh Mela akan membawa keselamatan dari siklus hidup.Bagi mereka, Sungai Ganga diibaratkan sebagai Dewi Gangga. Mereka meyakini jika mandi di sungai ini akan membawa keberuntungan, menghapus dosa, dan memfasilitasi moksa (pembebasan dari siklus hidup dan mati).Dalam budaya India, Dewi Gangga sering digambarkan memiliki empat tangan dan duduk di atas wahana (kendaraan) miliknya, Makara, hewan berkepala buaya dan berekor lumba-lumba.Pada tahun 2013, Festival Kumbh Mela diikuti oleh 120 juta penduduk Hindu di Allahabad. Festival ini pun memecahkan rekor sebagai kegiatan yang paling besar dan ramai di dunia, karena menghadirkan banyak orang dalam kurun satu waktu.