Minuman bersoda juga bisa meningkatkan risiko penyekit diabetes tipe 2. Lonjakan gula dari soda akan memaksa tubuh untuk mengubah gula menjadi lemak di hati.Penelitian yang dipubilkasikan di Yale Journal of Biology and Medicine, menunjukkan pemanis buatan yang ada pada minuman bersoda bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk mengonsumsi gula. Hal inilah yang bisa memperbesar risiko terkena diabetes. Kembung Keseringan mengonsumsi soda bisa membuat perut terasa kembung. Gas dari soda yang menumpuk di usus akan membuat perut buncit dan tidak nyaman. Akibatnya, orang yang sering minum soda akan lebih sering buang angin atau kentut. Kelebihan lemak di pinggang Sering berbuka puasa dengan minuman bersoda juga bisa menyebabkan lemak berlebih yang menumpuk di pinggang. Gula rafinasi yang ada di dalam soda cepat diserap, yang menyebabkan gula darah bisa melonjak naik.Lonjakan gula darah yang tiba-tiba ini akan memicu produksi insulin dan bisa mengubah gula tersebut menjadi lemak, terutama di bagian pinggang. Asam lambung Terlalu sering minum soda saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan asam di lambung naik ke tenggorokan. Selain itu, kafein penambah asam yang banyak ditemukan dalam soda, bisa meningkatkan risiko mulas hingga tukak saluran percernaan bagian atas.
Bolehkah Minum Soda Saaat Berbuka Puasa?
Minggu, 25 April 2021 - 15:33 WIB