Sejumlah gejala osteoporosis yang perlu diwaspadai di antaranya, pipi kempot, kekuatan genggaman melemah, kuku mudah patah dan rapuh, tinggi badan menyusut, sakit punggung dan leher, badan jadi membungkuk, dan tulang gampang retak atau patah. Osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang yang membuat bagian rangka penyangga tubuh ini menjadi lemah dan rapuh. Dilansir dari Healthline, Osteoporosis kerap muncul tanpa tanda awal penyakit. Penyakit ini baru terasa ketika pengeroposan tulang sudah parah serta kondisi tulang sudah lemah dan mudah patah. Berikut sejumlah gejala osteoporosis yang perlu diwaspadai: Pipi kempot Tanda osteoporosis di mulut bisa dikenali dengan kondisi pipi kempot lantaran gusi menyusut. Gusi bisa menyusut jika tulang rahang keropos. Segera konsultasikan ke dokter gigi jika ada gelagat pengeroposan tulang rahang. Kekuatan genggaman melemah Sebuah studi berhasil mengungkap kaitan antara kekuatan genggaman dengan kepadatan mineral tulang. Semakin lemah genggaman, kepadatan mineral tulang cenderung semakin rendah. Selain itu, melemahnya kekuatan genggaman juga bisa meningkatkan risiko patah tulang pada penderita osteoporosis karena tubuh jadi lebih rentan jatuh. Kuku mudah patah dan rapuh Kondisi kuku yang melemah ini menandakan ada masalah dengan kesehatan tulang. Tapi perhatikan, penyebab kuku mudah patah dan rapuh ini juga bisa karena cedera, misalnya saat berkebun atau berenang lebih lama. Tinggi badan menyusut Apabila kondisi osteoporosis sudah mulai parah, tinggi badan penderita bisa turut menyusut dan tubuh jadi lebih pendek. Hal itu disebabkan pengeroposan tulang mulai menekan bagian tulang belakang. Sakit punggung atau leher Tekanan pada bagian tulang belakang akibat osteoporosis juga dapat menjepit saraf setempat. Saraf terjepit di sumsum tulang belakang, bisa menyebabkan sakit punggung sampai ke leher. Selain memicu nyeri, terkadang rasa sakit tersebut membuat tubuh terdampak jadi melemah. Badan jadi membungkuk Tekanan pada tulang belakang juga tak jarang membuat badan jadi membungkuk. Tekanan pada tulang belakang ini menyebabkan tulang punggung bagian atas melengkung. Punggung yang bungkuk dikenal dengan kifosis. Kifosis dapat menyebabkan nyeri sampai memengaruhi pernafasan, akibat tekanan ekstra pada saluran nafas dan terbatasnya ekspansi paru-paru Anda. Tulang gampang retak atau patah Penderita osteoporosis bisa mengalami retak atau patah tulang gara-gara hal sepele seperti jatuh akibat tersandung. Beberapa patah tulang parah bahkan dapat dipicu oleh bersin atau batuk yang kuat. Di banyak kasus, gejala osteoporosis, terutama di tahap awal banyak tidak disadari penderitanya. Untuk memantau kesehatan tulang, tak ada salahnya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika Anda memiliki riwayat keluaarga pengidap osteoporosis.
Sejumlah Gejala Osteoporosis yang Pelu Diwaspadai
Kamis, 25 Maret 2021 - 14:19 WIB