Beberapa Cara Mengatasi Masalah Buang Air Kecil di Malam Hari

Beberapa Cara Mengatasi Masalah Buang Air Kecil di Malam Hari (Foto : )

Beberapa cara mengatasi masalah buang air kecil di malam hari yaitu, buat catatan harian buang air kecil, batasi asupan cairan, periksa apnea tidur, tinggikan kaki di sore dan malam hari, dan minum obat diuretik di malam hari. Kebiasaan bangun untuk buang air kecil di malam hari tentunya dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Tidak hanya menimbulkan gangguan, ahli urologi Emily Slopnick MD menyebut, bisa jadi kebiasan tersebut menjadi tanda dari kondisi medis lainnya. Namun, Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini ternyata bisa diatasi. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa cara mengatasi masalah buang air kecil di malam hari: Buat catatan harian buang air kecil Pantau berapa banyak cairan yang Anda minum dan berapa kali Anda buang air kecil pada hari itu. Perhatikan apakah Anda terlalu banyak buang air kecil sepanjang hari atau hanya di malam hari. Jika Anda buang air kecil lebih dari sepuluh kali dalam 24 jam, itu bisa dikatakan terlalu banyak. Namun, frekuensi buang air kecil dapat bervariasi berdasarkan seberapa banyak Anda minum, jenis cairan yang diminum, dan obat apa yang Anda minum. Misalnya, meminum diuretik akan membuat Anda lebih sering buang air kecil. Bisa juga karena faktor usia. Batasi asupan cairan Minum terlalu banyak ketika hendak memasuki waktu tidur dapat menyebabkan buang air kecil di malam hari. Setidaknya, minumlah dua jam sebelum tidur malam. Kita juga perlu membatasi konsumsi alkohol dan kafein, yang merupakan stimulan kandung kemih sepanjang hari. Jika terjadi kesulitan akibat buang air kecil di malam hari, cobalah kurangi konsumsi alkohol dan minuman berkafein. Periksa apnea tidur Selama tidur nyenyak, tubuh kita mempoduksi hormon antidiuretik. Ini memungkinkan kita untuk menahan lebih banyak cairan dalam semalam. Orang dengan apnea tidur, tidak masuk ke tahap tidur nyenyak, sehingga tubuh mereka tidak menghasilkan cukup hormon ini. Selain itu, penurunan kadar oksigen selama mengalami apnea memicu ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air. Jika ini terjadi, kamu perlu untuk mengobati apnea tidur ini terlebih dahulu, untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Tinggikan kaki di sore dan malam hari Jika kita menopang kaki selama satu jam setinggi jantung, ini dapat membantu kita membuang air kecil di siang hari, bukan di malam hari. Minum obat diuretik di sore hari Jika kita minum pil diuretik (pil yang kadang digunakan untuk tekanan darah tinggi, pembengkakan kaki atau penyakit jantung kongestif) maka mungkin akan membantu jika kita meminumnya di sore hari. Dengan begitu, obat akan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak urin di sore dan malam hari. Kondisi ini kemungkinan mengakibatkan produksi urin lebih sedikit dalam semalam. Namun, tetap saja Anda perlu mengonsultasikan hal ini ke dokter terkait, jika dirasa ada tantda-tanda yang mengkhawatirkan.