Sederet Makanan yang Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi di Pagi Hari

Sederet Makanan yang Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi di Pagi Hari (Foto : )

Sederet makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari di antaranya, sereal, jus buah dan roti dengan olesan margarin. Sarapan disebut sebagai waktu paling penting untuk memberikan nutrisi bagi tubuh. Namun, Anda perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang sehat dan kaya nutrisi. Sarapan dengan makanan yang tidak sehat, justru dapat membuat kita merasa lemas, menaikkan berat badan, serta meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Dilansir dari Healthline, berikut sederet makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari. Sereal Sebuah studi menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi sereal yang dianggap sehat dan meningkatkan fungsi imunitas tubuh, justru berakhir sakit sama seperti anak-anak yang tidak mengonsumsi apapun. Faktanya, sereal mengandung lebih banyak gula yang justru dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan lainnya. Jus buah Ternyata, jus buah dianggap sebagai salah satu makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari. Terutama, bagi Anda yang ingin merasa kenyang seharian, ingin menurunkan berat badan, dan menghindari penyakit kronis. Pasalnya, jus buah yang dijual di pasaran mengandung lebih banyak gula daripada sari buahnya. Mengonsumsi jus buah tinggi gula di pagi hari, dapat meningkatkan tekanan darah lantaran jus buah tidak mengandung lemak atau serat yang dapat memperlambat penyerapan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan turunnya insulin dan gula darah, sehingga Anda justru menjadi mudah lelah dan mudah lapar. Roti dengan margarin Roti yang diolesi dengan margarin merupakan menu yang paling sering dikonsumsi di pagi hari karena tidak mengandung banyak lemak dan gula. Namun, ternyata menu ini dianggap menu sarapan yang tidak sehat. Pasalnya, roti mengandung tepung yang memiliki kadar nutrisi serta serat yang rendah, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Gula darah yang menurun dapat menyebabkan kita menjadi mudah lapar dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, margarin mengandung lemak jenuh yang tidak sehat. Meski belum ada studi yang menunjukkan bahaya lemak jenuh, namun hal tersebut dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.