Saat Anda marah, pikiran cenderung menjadi berlebih-lebihan. Cobalah ganti pikiran itu dengan yang lebih rasional. Misalnya, dibanding mengatakan kepada diri sendiri, “Ini sangat menyebalkan, buruk, semuanya berantakan!”, lebih baik Anda mengganti kata-katanya dengan “Hal ini membuat saya frustasi, dan saya mengerti jika saya kesal tentang ini. Tetapi, ini bukan akhir dunia. Menjadi marah tidak akan memberikan solusi apapun.” Fokus pada cara penyelesaian masalah Terkadang, sikap terbaik dalam mengatasi kemarahan akibat persoalan tertentu adalah bukan berfokus pada solusi, namun lebih pada bagaimana menangani dan menghadapi masalah tersebut. Buat rencana jelas untuk mengatasi masalah Anda, lakukan yang terbaik, dan jangan lupa untuk memeriksa kemajuan Anda selama ini. Komunikasi yang lebih baik Saat situasi memanas, jangan langsung memberikan tanggapan Anda. Pikirkan baik-baik apa yang dikatakan orang lain dan luangkan waktu untuk memikirkan jawaban Anda. Gunakan humor Humor seringkali dapat membantu meredakan amarah. Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan humor. Pertama, jangan mencoba hanya sekedar menertawakan masalah Anda, namun gunakan humor untuk membantu Anda menghadapi masalah secara lebih konsruktif. Kedua, jangan gunakan humor yang kasar dan sarkastik, karena itu hanyalah bentuk lain dari ekspresi kemarahan yang tidak sehat.
Waspada, Jangan Biarkan Kemarahan Mengendalikan Diri Anda!
Selasa, 9 Maret 2021 - 17:19 WIB