Hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa produk-produk fermentasi kedelai seperti tempe dan miso dapat mengurangi risiko kematian dini. Hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa produk-produk fermentasi kedelai seperti tempe dan miso dapat mengurangi risiko kematian dini. Studi ini dipublikasikan dalam BMJ , setelah dilakukan penelitian terhadap orang-orang di Jepang.Penelitian dilakukan dengan mengikuti diet dan pola hidup sekitar 92.915 pria dan wanita Jepang selama kurang lebih 15 tahun. Pengamatan dilakukan terhadap peserta dengan usia antara 45 hingga 74 tahun. Selama rentang waktu tersebut, didapati 13.303 peserta diantaranya meninggal dunia.Para peneliti menemukan fakta bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak produk-produk fermentasi kedelai, memiliki risiko kematian dini lebih rendah sebesar 10 persen. Sebelumnya peneliti telah mengontrol komponen diet, hipertensi, diabetes, kebiasan merokok, dan asupan alkohol dari para peserta.Produk-produk fermentasi kedelai seperti tempe, adalah makanan yang tidak asing di lidah orang Indonesia. Makanan ini telah menjadi menu sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sejak jaman dulu.Salah satu produk fermentasi kedelai yang banyak dikonsumsi orang Indonesia adalah tempe. Tempe ternyata mengandung sangat banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bahkan dapat dikatakan bahwa kandungan nutrisinya mengalahkan daging sapi.Kandungan protein dalam tempe disebut-sebut lebih tinggi daripada daging. Di sisi lain, kandungan lemaknya justru lebih rendah, Makanan ini mengandung kalsium dan fosfor yang jumlahnya jauh lebih tinggi daripada daging.Beberapa kandungan dalam tempe bahkan tidak ada dalam daging, seperti karbohidrat, serat, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piroksidin, dan biotin. Kandungan besi, thiamin, vitamin B12 dan retinol dalam tempe meskipun sedikit, juga lebih tinggi daripada daging. Selain itu, tempe juga mengandung zat antioksidan bernama isoflavon yang sangat baik untuk tubuh.
Ahli Sebut Produk Fermentasi Kedelai Bisa Mengurangi Risiko Kematian Dini
Kamis, 25 Februari 2021 - 15:46 WIB