Ahli Sebut Sistem Kekebalan Anak-anak Lebih Kuat Melawan Virus Corona

Ahli Sebut Sistem Kekebalan Anak-anak Lebih Kuat Melawan Virus Corona (Foto : )

Penelitian terbaru mengungkap bahwa sistem kekebalan anak-anak lebih kuat melawan virus corona dibandingkan dengan orang dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi virus corona, dibandingkan dengan orang yang berusia 20 tahun ke atas. Namun demikian, bukan berarti tidak bisa terinfeksi sama sekali.Anak-anak dari segala usia bisa terinfeksi virus corona. Tapi, kebanyakan dari mereka tidak jatuh sakit separah orang dewasa. Umumnya mereka mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.Dilansir dari WebMD , penelitian terbaru mengungkap alasan mengapa sebagian besar anak-anak terhindar dari infeksi Covid-19 yang parah. Temuan studi menunjukkan bahwa sistem kekebalan anak-anak  menyerang virus corona lebih cepat dan lebih agresif daripada sistem kekebalan orang dewasa.Berdasarkan analisis sampel darah dari 48 anak-anak dan 70 orang dewasa yang terinfeksi Covid-19 di Melbourne, Australia, diketahui bahwa anak-anak memiliki respons kekebalan tubuh yang lebih kuat terhadap virus daripada orang dewasa.“Infeksi virus corona pada anak-anak ditandai dengan aktivasi neutrophil, sel darah putih khusus yang membantu menyembuhkan jaringan yang rusak dan mengatasi infeksi, dan pengurangan sel imun responden pertama seperti monosit, sel dendritik, dan sel pembunuh alami dari darah,” kata penulis studi Melanie Neeland, dari Murdoch Children’s Research Institute.“Ini menunjukkan, sel-sel kekebalan yang melawan infeksi ini bermigrasi ke situs infeksi dengan cepat membersihkan virus sebelum memiliki kesempatan untuk benar-benar bertahan,” katanya.“Temuan itu juga menunjukkan bahwa sistem kekebalan bawaan, garis pertahanan pertama melawan kuman, sangat penting untuk mencegah Covid-19 parah pada anak-anak. Menariknya, reaksi sistem kekebalan ini tidak terjadi pada tubuh orang dewasa,” tambah Neeland.Studi yang telah diterbitkan online 17 Februari di jurnal Nature Communications ini juga menemukan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang terpapar Covid-19 namun hasil tes negatif, juga telah mengubah respons kekebalan.Hingga saat ini, belum jelas mengapa anak-anak memiliki sistem kekebalan yang mampu melawan gejala Covid-19 daripada orang dewasa. Bahkan, anak-anak yang terinfeksi hingga sepertiganya tidak menunjukkan gejala. Pasalnya, ini sangat berbeda dengan prevalensi dan tingkat keparahan yang lebih tinggi, yang diamati pada anak-anak untuk kebanyakan virus pernafasan lainnya.