BNPB: Banjir Melanda 4 Desa di Kabupaten Bekasi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa banjir telah melanda 4 desa di wilayah Kabupaten Bekasi akibat jebolnya tanggul. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap titik-titik banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, akibat jebolnya tanggul. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan dari BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat.Dilansir dari viva.co.id , berdasarkan data BNPB, banjir telah melanda 4 desa di wilayah Kabupaten Bekasi. Empat desa itu adalah Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip. Keempat desa itu berada di Kecamatan Pebayuran. Banjir juga mengakibatkan 5 unit rumah hanyut.Sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi yang juga terdampak banjir adalah, Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciample, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.Petugas BPDB Kabupaten Bekasi melaporkan tinggi muka air di wilayah yang dilanda banjir antara 1 hingga 2,5 meter. Banjir disebabkan antara lain akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, serta luapan Sungai Citarum.Seperti diberitakan sebelumnya, Tanggul Sungai Citarum yang terletak di Desa Sumberurip, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi, jebol pada Minggu (21/2/2021). Ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter atau sudah merendam atap rumah warga.Wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang itu, kini masih terendam luapan Sungai Citarum. Saat ini, pemerintah daerah telah menerjunkan bantuan.“Kami sudah terjunkan petugas lengkap dengan peralatan perahu karet untuk membantu evakuasi warga,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.