Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa vaksin BioNTech-Pfizer terbukti efektif melawan dua varian baru virus corona. Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa vaksin BioNTech-Pfizer terbukti efektif melawan dua varian baru virus corona. Dilansir dari Deutsche Welle , Selasa (9/2/2021), ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine tersebut mendukung penelitian yang telah diselesaikan Pfizer dan University of Texas pada akhir Januari 2021.Ketika hasil studi itu dirilis, pihak BioNTech dan Pfizer mengatakan tidak dibutuhkan vaksin baru untuk melawan mutasi virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Namun demikian, transformasi virus mematikan ini membuat data klinis dan observasi lanjutan sangat diperlukan. Para ahli mengatakan bahwa vaksin yang saat ini digunakan akan tetap efektif melawan kemungkinan varian baru virus di masa depan.Saat ini, komisi Eropa telah menyelesaikan kesepakatan untuk menerima tambahan 300 juta dosis vaksin Pfizer. Sebelumnya, Uni Eropa (UE) telah membuat kesepakatan dengan Pfizer pada November lalu untuk pengadaan 300 juta dosis vaksin dan kemudian penambahan 300 juta dosis vaksin pada Januari 2021.Pada Senin (08/2/2021), Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyuarakan keyakinannya terhadap kemanjuran vaksin-vaksin yang telah disetujui oleh Uni Eropa. Spahn menekankan bahwa vaksin yang sudah disetujui UE (BioNTech, Pfizer dan Astrazeneca) menunjukkan kemanjuran yang tinggi terhadap infeksi serius.Pernyataan tersebut diungkapkannya setelah pemerintah Afrika Selatan menangguhkan peluncuran vaksin Astrazeneca. Keputusan itu diambil Afrika Selatan merujuk pada rendahnya efektivitas vaksin terhadap infeksi ringan dan sedang oleh varian baru corona Afrika Selatan.
Vaksin BioNTech-Pfizer Diklaim Efektif Lawan Dua Varian Baru Virus Corona
Selasa, 9 Februari 2021 - 16:50 WIB