Tahun 2016 lalu, Bezos membeli Washington Textile Museum senilai 23 juta dolar AS atau setara Rp 322 miliar. Usai membelinya, Bezos kemudian mengubahnya menjadi sebuah rumah mewah seluas 2.500 meter persegi. Sementara barang museum tersebut, ia pindahkan ke Universitas George Washington dan dipajang disana. Membeli banyak bangunan perkantoran Tahun 2012 lalu, Bezos memulai upayanya untuk memiliki sebagian kecil dari kota Seattle, Washington DC. Saat itu, ia membeli komplek perkantoran South Lake Union senilai 1,15 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun. Selanjutnya Bezos terus membeli sejumlah bangunan perkantoran lainnya di Seattle dan menjadikan luas kantor Amazon menjadi 8,1 juta kaki atau setara dengan 752.000 meter persegi. Membeli toko grosir hanya karena “suka” Tahun 2017, pria berusia 57 tahun ini membeli toko grosir terbesar di AS, Whole Foods, sebesar 13 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 183 triliun. Sebuah laporan menyebutkan bahwa Bezos membeli Whole Foods lantaran ia suka dengan kualitas bahan pangan yang dijual oleh salah satu toko itu. Membeli banyak rumah dan apartemen Laporan The Land Report menobatkan Bezos menjadi salah satu dari orang yang memiliki banyak properti di AS, berdasarkan luas bangunannya. Salah satu properti termahal Bezos terletak di perumahan Beverly Hills, California, AS yang ia beli senilai 165 juta dolar AS atau Rp 2,3 triliun.
Dinobatkan sebagai Orang Terkaya di Dunia, Begini Cara Jeff Bezos Menghabiskan Uangnya
Kamis, 4 Februari 2021 - 14:37 WIB