Benarkah Minum Kopi 2-3 Cangkir Sehari Bisa Membantu Penurunan Berat Badan?

Benarkah Minum Kopi 2-3 Cangkir Sehari Bisa Membantu Penurunan Berat Badan? (Foto : )

Sebuah studi menemukan bahwa senyawa yang ada dalam kopi memiliki sifat anti obesitas dan dapat membantu penurunan berat badan secara signifikan. Sebuah studi menemukan bahwa senyawa yang ada dalam kopi memiliki sifat anti obesitas dan dapat membantu penurunan berat badan secara signifikan. Dilansir dari Times of India , penelitian mengungkapkan, wanita yang minum 2-3 cangkir kopi sehari memiliki persentase lemak tubuh total 2,8 persen lebih rendah.Hal ini berlaku konsisten untuk konsumsi kopi dengan kafein atau tanpa kafein, di antara perokok atau non-perokok, maupun kondisi tubuh dengan penyakit kronis atau dalam keadaan sehat. Peneliti melihat hubungan antara konsumsi kopi harian dengan persentase lemak tubuh total. Baik itu lemak perut maupun lemak timbunan di tubuh (adipositas).Dari penelitian diketahui bahwa wanita berusia 20-44 tahun yang minum 2-3 cangkir kopi per hari memiliki tingkat adipositas terendah sebesar 3,4 persen. Lalu di usia antara 45-69 tahun, wanita yang minum empat cangkir kopi atau lebih memiliki persentase adipositas 4,1 persen lebih rendah.Namun para pria, konsumsi kopi harian tidak begitu efektif menurunkan berat badan, karena hubungannya kurang signifikan. Meskipun begitu, pria berusia 20-44 tahun yang minum dua atau tiga cangkir kopi per hari memiliki lemak total 1,3 persen lebih rendah dan lemak tubuh 1,8 persen lebih rendah.“Penelitian kami menunjukkan, mungkin ada senyawa bioaktif dalam kopi selain kafein yang mengatur berat badan,” kata Dr Lee Smith, penulis studo senior dari Anglia Ruskin University Inggris.Walau kopi dapat mengurangi beban kondisi kronis terkait obesitas, Dr Smith mengaskan bahwa hasil penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition ini masih terbatas.Secara alami, kopi mengandung berbagai senyawa seperti kafein, antioksidan, dan diterpen. Senyawa tersebut tidak hanya memberikan rasa unik tetapi juga efek fisiologis. Dalam program penurunan berat badan, tak cukup hanya dengan konsumsi 2-3 cangkir kopi per hari. Olahraga dan diet seimbang tetap menjadi kunci utama.