Pakar Sebut Kehidupan Normal Baru Akan Terjadi di Tahun 2024

Pakar Sebut Kehidupan Normal Baru Akan Terjadi di Tahun 2024 (Foto : )

Pakar kesehatan dari Universitas top Inggris menyebutkan bahwa kehidupan normal baru akan terjadi di tahun 2024. Menurutnya, hingga saat ini pandemi corona akan terus membuat banyak negara mencatat lonjakan kasus. Sejumlah prediksi para ilmuwan pernah mencuat tahun lalu dan menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir di rentang 2020-2021. Namun, kini ilmuwan ternama menyebut butuh waktu hingga bertahun-tahun agar hidup bisa kembali normal.Pakar kesehatan dari London School of Economics Dr Clare Wenham, menyebut bahwa pandemi Covid-19 selesai di tiga hingga empat tahun ke depan.“Kehidupan normal tidak akan kembali hingga 2024. Diperlukan tiga hingga empat tahun lagi bagi dunia untuk kembali normal,” tegasnya, seperti dikutip dari Daily Star .Menurutnya, hingga saat ini pandemi corona akan terus membuat banyak negara mencatat lonjakan kasus, seiring dengan vaksinasi yang sudah dimulai. Disebutkan, kodisi bebas virus corona terjadi ketika vaksin Covid-19 sudah diterima seluruh dunia termasuk negara berkembang.“Meskipun negara-negara seperti Inggris dan Israel telah membuat kemajuan dengan peluncuran vaksin, tidak semua negara berada pada posisi yang sama,” jelasnya.“Saat ini, data menunjukkan bahwa vaksin corona setidaknya baru akan terdistribusi dengan baik tahun 2023/2024 pada semua orang di dunia,” kata Dr Wenham kepada Sky News. “Itu waktu yang lama. Dan membagikan beberapa sekarang mungkin bisa membawa kita kembali ke kehidupan normal lebih cepat,” katanya.Meski vaksinasi Covid-19 berjalan sukses, Dr Wenham mengingatkan protokol kesehatan harus tetap diperketat. Terlebih varian baru corona sudah menyebar ke banyak negara, beberapa negara juga mulai mencatat klaster varian baru corona.“Pandemi ini tidak akan berakhir sampai kasus corona di dunia benar-benar berakhir,” tambah Dr Wenham.Lebih jauh, ia menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara mengakhiri pandemi jika masing-masing negara sudah menerima vaksin tersebut. Maka dari itu, ia mendesak pendistribusian vaksin corona yang merata bagi setiap negara.