Ilmuwan Kembali Peringatkan Gejala Baru Covid-19 Berupa Kelainan pada Lidah

Ilmuwan Kembali Peringatkan Gejala Baru Covid-19 Berupa Kelainan pada Lidah (Foto : )

Sejumlah peneliti kembali memperingatkan tentang gejala baru Covid-19 berupa kelainan pada lidah atau juga disebut dengn ‘covid tongue’. Gejala baru Covid-19 berupa kelainan pada lidah yang disebut ‘covid tongue’, kini menjadi perhatian para pakar. Peringatan akan gejala ini kembali ditegaskan dalam studi terbaru dari Spanyol yang diterbitkan di British Journal of Dermatology dan dipresentasikan Selasa (26/1/2021).Dilansir dari Business Insider , dalam studi tersebut, para peneliti mengobservasi 666 pasien Covid-19 dengan gejala pneumonia ringan atau sedang di rumah sakit Spanyol. Mereka menemukan bahwa satu dari setiap pasien yang diobservasi mengalami gejala “covid tongue”Kelainan pada lidah yang dialami oleh para pasien cukup beragam, mulai dari pembengkakan, sariawan, bintil di permukaan lidah, lekukan atau bercak-bercak. Ada juga pasien yang melaporkan rasa terbakar di mulut. Kebanyakan pasien yang mengalami covid tongue juga mengalami hilangnya kemampuan untuk merasa.Namun, para peneliti belum bisa memastikan apakah covid tongue adalah gejala Covid-19 yang umum atau tidak. Pasalnya, observasi mereka terbatas pada pasien-pasien dengan gejala sedang, sehingga tidak bisa serta merta diaplikasikan pada kasus gejala ringan atau berat.Selain covid tongue, temuan lain yang menarik dari studi ini adalah masalah kulit pada telapak tangan atau kaki. Gejala ini ditemukan oleh peneliti pada 40 persen pasien.Kelainan kulit yang dialami oleh pasien juga bermacam-macam, mulai dari rasa terbakar, kemerahan, bintil-bintil hingga kulit yang mengelupas. Sebanyak datu dari setiap pasien juga mengalami ruam. Penemuan masalah kulit ini memperkuat laporan-laporan sebelumnya yang mengungkapkan masalah serupa.Sebelumnya, para pakar dermatologi melaporkan adanya pasien-pasien Covid-19 dengan jari-jari kaki yang kemerahan, bengkak, dan mengalami ruam. Para pasien yang mengalami gejala Covid-19 berkepanjangan juga melaporkan masalah kulit yang diduga sebagai tanda-tanda peradangan akibat infeksi virus corona.