Badan SAR Nasional terus melanjutkan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Begini update penemuan hingga kemarin malam. Tim SAR gabungan kemarin berhasil menemukan salah satu kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berupa rekaman data penerbangan atau FDR (Flight Data Recorder).
Dengan temuan FDR, berarti tinggal satu kotak hitam lagi yang belum ditemukan, yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder). Alat ini merekam seluruh suara dalam kokpit pesawat. Lewat akun Twitter, Rabu (13/1/2021) Basarnas melaporkan, hingga pukul 21.00, Selasa malam sudah ditemukan 139 kantong body part atau bagian tubuh korban, 26 kantong serpihan pesawat dan 26 potongan besar bagian pesawat. Sejauh ini, potongan besar pesawat yang ditemukan rata-rata berukuran kurang dari 2 meter. Bahkan velg roda yang merupakan salah satu kompenen terkuat pada pesawat, ditemukan dalam keadaan tidak utuh lagi.
Sementara tim DVI (Disaster Victim Identification) Polri telah berhasil mengidentifikasi empat korban. Pertama atas nama Okky Bisma, pramugara pesawat. Selanjutnya atas nama Fadli Satrianto yang merupakan kopilot NAM Air, kemudian Khasanah dan Asy Habul Yamin yang merupakan penumpang pesawat. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membawa 62 penumpang dan awak. Pesawat dengan registrasi PK-CLC jatuh di perairan Kepulauan Seribu hanya empat menit pasca lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak, Sabtu (9/1/2021).