Kopaska TNI AL mengerahkan 4 tim untuk melakukan pencarian terhadap korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk mencari Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Tim Kopaska TNI AL ini dibagi menjadi empat tim untuk pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air itu.Dilansir dari viva.co.id , Minggu (10/1/2021) Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa di KRI Teluk Gilimanuk-531, menjelaskan satu tim berda di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI-933, dan dua tim lainnya berangkat menggunakan dua sea rider.“Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada 2018 lalu,” kata Edy.Disebutkan bahwa kini sekitar tujuh KRI telah berlabuh di antara pulau Lancang dan Pulau Laki untuk bersiap melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Sriwijaya Air SJ 182 yag hilang kontak jatuh. Dia menyebut ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut.
Kopaska TNI AL Siapkan 4 Tim untuk Mencari Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh
Minggu, 10 Januari 2021 - 09:31 WIB