Sejumlah mitos diet yang tidak perlu lagi Anda percayai yaitu, tidak sarapan menjadi faktor penting, berat badan adalah patokan utama, dan ngemil adalah dosa yang tidak termaafkan. Ada banyak mitos, gosip, dan saran yang muncul terkait program diet. Padahal, banyak dari hal tersebut tidak didukung dengan data yang benar. Akibatnya banyak orang terperangkap dalam jebakan program diet yang justru menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh.Dilansir dari Healthline , berikut sejumlah mitos diet yang tidak perlu lagi Anda percayai: Tidak sarapan adalah faktor penting Tidak sarapan merupakan salah satu mitos diet paling umum. Mitos ini hadir berdasarkan asumsi bahwa tidak sarapan berarti tidak ada asupan kalori. Sebuah riset tentang hubungan sarapan dan tubuh manusia yang dijalankan oleh Kylie J. Smith dan rekan-rekannya membuktikan bahwa mitos ini tidak benar.Penelitian dilakukan sejak tahun 1985 hingga 2006. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition. Penelitian selama bertahun-tahun tersebut menghasilkan fakta bahwa peserta riset yang melewatkan sarapan selama kana-kanak dan dewasa cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, kadar insulin lebih tinggi dan kadar kolesterol lebih tinggi.Melewatkan sarapan sering berarti membuat seseorang menghabiskan lebih banyak makanan di di sisa hari yang dilewati. Sebuah studi di tahun 2007 oleh S. Croezen dan rekan-rekannya, menemukan fakta bahwa tidak melakukan sarapan memiliki hubungan kuat dengan kelebihan berat badan. Berat badan adalah patokan utama
Sejumlah Mitos Diet yang Tidak Perlu Lagi Anda Percayai
Senin, 4 Januari 2021 - 17:02 WIB