Kepala kliyengan saat asam lambung naik dapat terjadi karena efek samping obat GERD dan asam lambung yang mempengaruhi indra pendengaran dan keseimbangan.
Beberapa penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) kadang merasakan kepala kliyengan saat penyakitnya kambuh. Penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang membuat asam lambung dari perut, kembali naik ke kerongkongan.
Dilansir dari WebMD, gejala asam lambung naik secara umum antara lain:
- Heartburn atau rasa panas dan tak nyaman di perut bagian atas sampai ke dada
- Regurgitasi atau sensasi asam dan pahit di tenggorokan sampai ke mulut
- Sering bersendawa
- Mual
- Perut terasa begah dan kembung
Gejala asam lambung naik umumnya muncul setelah penderita makan terlalu banyak, berbaring setelah makan, atau banyak membungkuk dan mengangkat benda yang berat. Ibu hamil juga kerap merasakan asam lambungnya naik karena peningkatan hormon kehamilan dan tekanan dari janin yang berkembang mendesak lambung.
Selain gejala di atas, penderita juga bisa merasakan kepalanya terasa kliyengan atau pusing. Menurut laman resmi
Advanced Bariatric & Surgical Specialist AS, ada dua penyebab utama kepala kliyengan saat asam lambung naik.
Pertama, pusing dapat muncul saat asam lambung naik ke pencernaan bagian atas. Di beberapa kondisi yang jarang terjadi, hal itu dapat memengaruhi saluran yang mengarah bagian dalam telinga. Saat saluran dekat telinga ini teriritasi asal lambung, bagian dari indra pendengaran ini bisa bengkak dan penderita hilang keseimbangan atau kliyengan.
Gejala kepala kliyengan karena asam lambung naik ini jamak dialami penderita GERD yang berbaring setelah makan. Beberapa penelitian juga menyebut, GERD dapat menimbulkan komplikasi infeksi telinga.
Selain itu, alasan kenapa kepala kliyengan karena asam lambung naik juga terkait efek samping obat GERD. Coba perhatikan, jika setelah minum obat asam lambung kepala jadi pusing, bisa jadi gejala kliyengan yang muncul terkait efek samping obat.
Akan tetapi, hindari sembarangan mengganti obat atau menghentikan pengobatan, Konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi obat asam lambung yang minim efek samping.