Pemberian Tuhan! Warga Desa Miskin di Pesisir Pantai Venezuela Panen Harta Karun

Warga sebuah desa miskin di pesisir pantai Venezuela dikejutkan dengan penemuan berbagai jenis “harta karun” yang terdampar di desa nelayan itu. Dalam waktu beberapa bukan terakhir, perhiasan emas, perak dan beberapa ornamen berharga lainnya, dan bahkan bongkahan emas, terdampar di sebuah desa miskin di pesisir pantai Venezuela. Seperti dilansir dari New York Post (12/12/2020), desa nelayan itu adalah satu dari sekian banyak daerah di negara yang kini tengah mengalami krisis perekonomian yang diperparah pandemi Covid-19 itu. Seorang pria bernama Yolman Lares (25) adalah yang pertama menemukan “harta karun” itu pada September lalu. Ketika Lares hendak kembali ke gubuknya yang beratapkan seng di pantai itu, dia melihat sesuatu yang berkilau di sepanjang pantai. Dia menggaruk pasir dengan jemarinya dan tangannya menarik sebuah benda berkilau yang ternyata adalah medali emas bergambar Bunda Maria. “Saya lalu gemetar dan menangis saking senangnya,” ujar Lares seperti dikutip New York Times (NYT). Itu adalah hal istimewa pertama dalam hidup Lares. Benda itu langsung dijualnya dan dia mendapatkan 125 dollar AS atau setara Rp 1,7 juta. Uang itu ia gunakan untuk membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar. Dia juga memberli beberapa roti manis untuk anak-nakanya, suguhan terbaik mereka dalam beberapa tahun. Dia juga memperbaiki televisi yang rusak dan membeli speaker besar. Memberikan hiburan bagi keluarganya di rumah mereka yang berlantaikan tanah dan beratap seng yang bocor. Sejak penemuan pertama itu, puluhan warga desa lainnya mulai mencari harta karun mereka masing-masing di pesisir pantai. Tidak sedikit yang berhasil menemukan cincin emas. Seorang nelayan bernama Ciro Quijada mengatakan kepada New York Times bahwa penemuan emas-emas itu adalah “agenda Tuhan”. “Ini adalah campur tangan Tuhan, ini adalah agendanya,” ujar Quijada. Tak ada yang tahu dari mana asal emas dan perhiasan lainnya itu. Peristiwa itu menjadi buah bibir di desa nelayan tempat Lares dan Quijada tinggal. Misteri itu bercampur dengan folklor dan legenda tentang bajak laut Karibia, dengan tradisi Kristen dan ketidakpercayaan meluas terhadap pemerintah Venezuela yang otoriter.