Cegah Kerutan di Wajah dengan Menjalankan Pola Makan Ini

Kerutan di wajah dapat dicegah dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah, makan salmon dan makanan yang mengandung omega-3, minum coklat tanpa gula, dan mengurangi konsumsi roti putih dan gula. Kerutan di wajah dan kulit akan terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat diperparah dengan paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, genetika, serta penuaan dini. Belum lagi pola makan yang tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak tinggi, lemak jenuh dan karbohidrat olahan, yang dapat mengikis kolagen dan elastin yang menjaga kulit tetap halus dan sehat. Dalam penelitian terkait hubungan kulit dan  pola makan terhadap 453 orang dari Australia, Yunani dan Swedia, dijumpai sebuah fakta menarik. Para peneliti menemukan bahwa pola makan sehat memang tidak dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh paparan matahari atau kebiasaan merokok. Namun, konsumsi makanan sehat bermanfaat bagi kulit terutama dalam mempertahankan kolagen sehingga laju kerutan bisa ditunda. Dilansir dari Reader’s Digest, berikut pola makan yang disebut dapat mencegah kerutan. Konsumsi banyak sayur dan buah Ketika peneliti Inggris memeriksa pola makan dan kerutan wajah pada 4.025 wanita paruh baya, mereka menemukan bahwa makanan yang kaya vitamin C mengurangi risiko kerutan secara signifikan sebesar 36 persen. Vitamin antioksidan ini dapat melindungi kulit dengan memberantas radikal bebas yang merusak kolagen. Penelitian lain menunjukkan bahwa semakin banyak produk sayur dan buah yang dikonsumsi, semakin rendah kemungkinannya kulit menjadi keriput lebih dini. Peluang berkerutnya kulit bahkan bisa turun hingga 36 persen karena mengonsumsi sayuran dan buah kaya vitamin C setiap hari. Makan salmon dan makanan yang mengandung omega-3 Menurut para peneliti, meningkatkan asupan asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko kulit tampak tua sebesar 25 persen. Kacang kenari, minyak kanola, kapsul minyak ikan dan biji rami, juga merupakan sumber omega-3 yang bagus. Minum secangkir coklat tanpa gula Dalam sebuah penelitian, antioksidan yang disebut dengan epicatechin dan catechin dalam kakao melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan meningkatkan sirkulasi ke sel-sel kulit. Kurangi roti putih dan gula Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa setiap peningkatan 50 gram dalam konsumsi karbohidrat harian dapat meningkatkan risiko keriput sebesar 28 persen. Kaitannya mungkin dengan produk akhir glikasi lanjutan, yakni molekul yang terbuat dari gula dan protein yang menyerang kolagen serta elastin, yang merupakan protein elastis yang membuat kulit tampak kencang.