Ini Daftar Pengusaha yang Untung Besar Selama Pandemi Covid-19

Ini Daftar Pengusaha yang Untung Besar Selama Pandemi Covid-19 (Foto : )

Daftar pengusaha yang untung besar selama pandemi Covid-19 di antaranya, Jeff Bezos, Elon Musk, Erci Yuan, John Foley, Tobias Lutke, Ugur Sahin, dan Dominic Richter. Selama pandemi Covid-19 banyak bisnis yang terpukul, namun juga ada yang mengeruk keuntungan besar. Mereka yang sudah kaya menjadi lebih kaya lagi karena mendapat untung besar dari situasi ini. Dilansir dari Deutsche Welle, Inilah daftar pengusaha yang untung besar selama pandemi Covid-19. Jeff Bezos, Amazon Jeff Bezos, bos perusahaan Amazon ini memiliki perusahaan e-commerce yang melejit selama pandemi. Nilai saham Amazon terus menerus mencatat rekor baru dan menjadikan Jeff Bezos menjadi orang terkaya yang makin kaya selama krisis virus corona. Menurut Forbes, total kekayaannya sekrang mencapai USD 193 miliar. Elon Musk, Tesla Meskipun perusahaan Tesla miliki Elon Musk membuat mobil, namun di bursa saham, perusahaannya melejit. Tesla termasuk perusahaan yang mengeruk keuntungan dari antusiasme seputar saham teknologi selama pandemi. Beberapa waktu lalu, Elon Musk menyalip Bill Gates (Microsoft) dalam daftar orang terkaya dan kini menempati peringkat kedua dengan kekayaan sekitar USD 132 miliar. Erci Yuan, Zoom Meningkatkanya jumlah orang yang bekerja dari rumah menjadi keuntungan besar bagi Erci Yuan. Pendiri Zoom ini pindah dari China ke AS ketika ia berusia 27 tahun. Setelah beberapa tahun bekerja dengan WebEx, ia meluncurkan platform komunikasi videonya sendiri pada tahun 2019. Sejak pandemi melanda, nilai sahamnya pun ikut meledak. Erci Yuan diperkiran memiliki kekayaan sekitar USD 19 miliar. John Foley, Peoloton Saham Peloton menlonjak tiga kali lipat selama pandemi dan membuat John Foley yang berusia hampir 50 tahun menjadi miliarder. Pasalnya di saat pandemi, banyak orang membeli peralatan olahraga rumah dari Peloton, karena banyak tempat olahraga ditutup. Tobias Lutke, Shopify Shopify memungkinkan pedagang memebuat toko online mereka sendiri. Konsep ini dikembangkan oleh Tobias Lutke, warga Jerman yang kemudian beremigrasi ke Kanada di tahun 2002. Mulai mengembangkan bisnisnya dari garasi, saat ini Shopify menjadi perusahaan paling berharga di Kanada. Majalah Forbes menaksir kekayaan Tobias Lutke yang berusia 39 tahun itu sekitar USD 9 miliar. Ugur Sahin, BioNTech Awal januari tahun ini, Ugur Sahin mulai mengembangkan vaksin Covid-19 dengan perusahaan BioNTech, yang dia dirikan bersama istrinya, Ozlem Tureci. Saat itu infeksi Covid-19 belum terdeteksi di Jerman dan Eropa. Tapi insting bisnis suami-istri keturunan Turki ini ternyata membuahkan hasil. Nilai saham yang mereka miliki di BioNTech yang bekerjasama dengan raksasa farmasi AS Pfizer diperkirakan mencapai USD 2,5 miliar. Dominik Richter, HelloFresh Perusahaan layanan makanan HelloFresh langsung berkembang pesat di masa pandemi Covid-19. Menurut laporan pendapatan kuartalan terbaru yang dirilis awal November, keuntungannya naik lebih dari tiga kali lipat. Salah satu pendiri dan pemegang sahamnya, Dominik Richter pun ikut mendapatkan untung besar dari bisnis yang berkembang karena banyaknya restoran yang tutup ini.