Meskipun perusahaan Tesla miliki Elon Musk membuat mobil, namun di bursa saham, perusahaannya melejit. Tesla termasuk perusahaan yang mengeruk keuntungan dari antusiasme seputar saham teknologi selama pandemi. Beberapa waktu lalu, Elon Musk menyalip Bill Gates (Microsoft) dalam daftar orang terkaya dan kini menempati peringkat kedua dengan kekayaan sekitar USD 132 miliar. Erci Yuan, Zoom Meningkatkanya jumlah orang yang bekerja dari rumah menjadi keuntungan besar bagi Erci Yuan. Pendiri Zoom ini pindah dari China ke AS ketika ia berusia 27 tahun. Setelah beberapa tahun bekerja dengan WebEx, ia meluncurkan platform komunikasi videonya sendiri pada tahun 2019. Sejak pandemi melanda, nilai sahamnya pun ikut meledak. Erci Yuan diperkiran memiliki kekayaan sekitar USD 19 miliar. John Foley, Peoloton Saham Peloton menlonjak tiga kali lipat selama pandemi dan membuat John Foley yang berusia hampir 50 tahun menjadi miliarder. Pasalnya di saat pandemi, banyak orang membeli peralatan olahraga rumah dari Peloton, karena banyak tempat olahraga ditutup. Tobias Lutke, Shopify Shopify memungkinkan pedagang memebuat toko online mereka sendiri. Konsep ini dikembangkan oleh Tobias Lutke, warga Jerman yang kemudian beremigrasi ke Kanada di tahun 2002. Mulai mengembangkan bisnisnya dari garasi, saat ini Shopify menjadi perusahaan paling berharga di Kanada. Majalah Forbes menaksir kekayaan Tobias Lutke yang berusia 39 tahun itu sekitar USD 9 miliar.
Ini Daftar Pengusaha yang Untung Besar Selama Pandemi Covid-19
Rabu, 2 Desember 2020 - 14:01 WIB