Perubahan hormonal selama menstruasi dapat membuat Anda makan berlebihan dan berat badan akan naik. Pasalnya, seminggu sebelum haid, kadar progesteron yang juga perangsang nafsu makan akan meningkat.Sebaliknya, hormon estrogen yang mengatur serotonin atau neurotransmitter yang mengontrol suasana hari dan mengurangi nafsu makan menurun tepat sebelum menstruasi. Padahal, serotonin yang rendah dapat meningkatkan keinginan makan gula, karena makanan tinggi karbohidrat membantu tubuh membuat serotonin. Masalah pencernaan Sepanjang siklus menstruasi, fluktuasi hormonal dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sakit perut. Efek sampingnya adalah rasa tidak nyaman dan perut kembung yang dapat membuat Anda merasa seperti mengalami penambahan berat badan. Penurunan magnesium Saat menstruasi mulai, kadar magnesium secara bertahap menurun. Penurunan ini bisa memicu keinginan untuk mengonsumsi gula dan menyebabkan penambahan berat badan. Sebab, magnesium adalah status hidrasi tubuh. Kadar magnesium yang rendah bisa menyebabkan dehidrasi yang terasa seperti rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan manis. Malas olahraga Rasa kembung dan kram perut bisa membuat Anda malas berolahraga, dan ketika dikombinasikan dengan nafsu makan yang bertambah, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Peningkatan estrogen dan progesteron seminggu sebelum menstruasi, juga dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan daya tahan tubuh. Hal ini mungkin membuat Anda tidak nyaman untuk berolahraga.
Ini Sejumlah Alasan Terjadinya Kenaikan Berat Badan Saat Menstruasi
Minggu, 15 November 2020 - 11:16 WIB