Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak akan menerbitkan karikatur yang menghina Islam, seperti Charlie Hebdo di Prancis. “Keberadaan media semacam itu di negara kita sama sekali tidak mungkin, termasuk dari segi peraturan perundang-undangan saat ini,” kata Peskov, dilansir di Anadolu Agency, Kamis (29/10/2020)."Rusia sebagian adalah negara Muslim, terdapat hingga 20 juta Muslim di Rusia, dan di Rusia, di mana, tentu saja, agama fundamentalnya adalah Kristen - yang paling utama adalah ada orang Kristen yang tinggal di sini. Keunikan negara kami terletak pada sifatnya yang multi-etnis dan multi-agama, dan semua agama hidup dengan menghormati satu sama lain, " paparnya.Pernyataannya muncul setelah skandal yang diprovokasi oleh majalah Prancis, Charlie Hebdo, yang menerbitkan kartun tentang Islam. Penerbitan tersebut melukai perasaan jutaan umat Islam.Sumber: Viva.co.id
Jubir Kremlin Dmitry Peskov: Rusia Tidak Izinkan Media Anti-Islam
Jumat, 30 Oktober 2020 - 20:00 WIB