Produk Perancis Diboikot, Saham-saham Perusahaan Ini Berguguran

eiffel tower reuters (Foto : )

Setelah berbagai negara Islam di dunia ramai-ramai melakukan aksi boikot produk Perancis, saham-saham perusahaan ini berguguran.  Seruan boikot produk Perancis berkumandang di berbagai negara, terutama kawasan Timur Tengah dan Asia.Hal ini terjadi setelah ucapan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.Kondisi demikian tentu berdampak buruk terhadap penjualan produk-produk produk Perancis di luar negeri. Padahal, Perancis dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak produk mendunia.Situasi ini bertambah buruk setelah Presiden Macron kemarin mengumumkan pemberlakuan lockdow n nasional mulai Jumat besok selama empat pekan ke depan gara-gara lonjakan Covid-19.Dampaknya langsung terlihat dari bursa saham Perancis. Indeks CAC Paris pada penutupan Rabu (28/10/2020) yang anjlok 3,37 persen ke level 4.571.Jika dilihat tren pergerakan indeks, penurunan sudah terjadi sejak tanggal 26 Oktober 2020, bertepatan ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan aksi boikot produk Perancis.Sederet merek ternama Perancis mengalami koreksi nilai saham yang cukup tajam. Seperti saham perusahaan otomotif, Renault SA, yang pada 23 Oktober berada di level 24,78 euro, kini menjadi 20,94 euro.Saham perusahaan makanan dan minuman Danone yang bermarkas di Paris, pada 23 Oktober masih di angka 50,94 euro, kini anjlok ke level 46,88 euro.L'Oreal, perusahaan produk kecantikan, sahamnya juga anjlok 8,3 persen dalam penutupan bursa kemarin.Begitu pula juga dengan saham perusahaan fesyen Louis Vuitton yang sempat bertengger di level 432 euro pada pertengahan Oktober, kini anjlok menjadi 402 euro.Perancis dikenal sebagai salah satu aktor utama perdagangan global dan berada di urutan ke delapan negara pengekspor terbesar di dunia.Berdasarkan data Bank Dunia pada 2018, sektor perdagangan menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Perancis.

Baca juga: 

Perancis kelabakan, produk-produk ini diboikot negara-negara Islam