Pernille Harder pemain sepakbola wanita terbaik UEFA 2019/20. Pernille Harder menjadi pemain wanita pertama Eropa yang menerima penghargaan UEFA Women's Player of the Year untuk kedua kalinya. Pesepakbola wanita asal Denmark Pernille Harder sukses merebut gelar terhormat pemain terbaik Eropa musim 2019-2020. Pernil Harder menjadi pemain wanita pertama yang menduduki puncak jejak pendapat para pelatih dan jurnalis untuk kedua kalinya.Pernille Harder yang pindah dari Wolfsburg ke Chelsea bulan lalu, kembali berhasil mengumpulkan suara terbanyak dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh panel pelatih dan jurnalis terkemuka, setelah sebelumnya menduduki puncak jejak pendapat pada 2017/18.Penyerang Timnas Denmark berusia 27 tahun itu akhirnya diumumkan sebagai pemenang Pemain Terbaik Eropa putri pada upacara pengundian UEFA Champions League 2020/21 yang berlangsung di House of European Football, markas besar UEFA, di tepi Danau Jenewa, Kamis mulai pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar pukul 22.00 WIB.Pernille Harder mengalahkan peraih penghargaan Pemain Terbaik Putri Eropa tahun lalu Lucy Bronze dan pesaing terberatnya Wendie Renard. Pernille Harder juga dinobatkan sebagai UEFA Women Champions League Forward of the Season dalam penghargaan posisi perdana kompetisi tersebut.[caption id="attachment_381959" align="alignnone" width="900"] Pernille Harder pemain Timnas Denmark yang sukses memberi Wolfsburg Double Winner di Liga Jerman musim 2019-2020. (Foto : UEFA)[/caption]Pernille Harder berhasil mengumpulkan 92 point dari dewan juri yang terdiri dari para pelatih dari delapan klub yang berpartisipasi dalam turnamen final Liga Champions Wanita UEFA 2019/20 dan 20 jurnalis spesialis sepakbola wanita dan dipilih oleh grup ESM. Anggota juri memilih tiga pemain terbaik mereka, dengan pemain yang pertama mendapatkan 5 poin, sementara pemain kedua dan ketiga mendapat nilai 3 point. Catatan Mengesankan Pernille Harder Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Wanita Eropa Sama seperti ketika Persnille Harder memuncaki jejak pendapat pada musim 2017/18, Harder yang bermain di klub Wolfsburg Jerman kalah dari Lyon di final Liga Champions Wanita UEFA. Akan tetapi penyerang asal Denmark itu masih mampu menambah daftar reputasinya sebagai penyerang serba bisa yang paling berprestasi di Eropa.Dalam musim di mana Wolfsburg sukses merengkuh Double Winner kompetisi domestic di Frauen-Bundesliga, Pernille Harder sukses mencetak 38 gol dalam 33 pertandingan, serta 5 gol lainnya untuk Timnas Denmark.Gol yang lebih berharga musim ini dibukukan Pernille Harder termasuk 27 gol di Frauen-Bundesliga. Ini menjadi catatan rekor baru - penghitungan tertinggi gol dalam semusim sejak Inka Grings mencatatnya pada 2009/10.Catatan spektakuler Pernille Harder ditambah dengan empat gol yang diciptakannya di perempat final melawan Glasgow City, sembilan gol di Liga Champions Wanita UEFA.Catatan ini menjadi satu gol lebih banyak daripada ketika Harder menjadi pencetak gol terbanyak pada musim 2018/19. Tidak lama setelah final, Pernille Harder meninggalkan Wolfsburg dengan transfer profil tinggi ke klub barunya Chelsea.Penghargaan Pemain Terbaik Wanita UEFA ini membuat Pernille Harder mencatat rekor baru menjadi pemain wanita pertama yang telah meraih gelar untuk kedua kalinya. Sebelumnya Pernille Harder meraihnya pada tahun 2018. Tahun 2019 Pernille Harder meraih peringkat 6. Tahun 2017 Harder meraih peringket kedua terbaik dalam pemilihan Pemain wanita Terbaik Eropa.[caption id="attachment_381958" align="alignnone" width="900"]