www.antvklik.com - Memasuki hari ketiga penerapan sistem pembayaran uang elektronik di gerbang tol Cikupa, Tangerang, Banten, masih banyak pengguna jalan tol yang belum menggunakan transaksi pembayaran elektronik, dampaknya kemacetan panjang terjadi dari arah bitung menuju gerbang tol entry Cikupa.Pihak Marga Mandala Sakti mengaku kejadian ini terjadi karena proses penerapan sistem pembayaran uang elektronik yang belum menyeluruh kepada para pengguna jalan tol.Penerapan sistem pembayaran tol dengan menggunakan E-money, uang elektronik atau non tunai yang sudah diberlakukan pada satu Oktober kemarin, sesuai dengan peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PUPR, Republik Indonesia nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi tol non tunai di jalan tol.Sementara itu masih terlihat banyak pengguna jalan tol yang belum menggunakan transaksi pembayaran dengan uang elektronik.Dampaknya, terjadi kemacetan panjang kendaraan dari arah Bitung menuju gerbang tol entry Cikupa, pihak tol dari Marga Mandala Sakti yang terus mensosialisasikan agar pengguna jalan segera menggunakan transaksi pembayaran uang elektronik.Bahkan menurut para pengguna jalan tol, meski dirinya sudah memiliki kartu pembayaran uang elektronik namun dirinya menanggapi bagi para pengguna jalan tol yang tidak mengetahui akan merasa memberatkan dikarenakan sosialisasinya tidak menyeluruh.Pihak Marga Mandala Sakti mengatakan guna memaksimalkan transaksi non tunai di ruas jalan tol, pihaknya terus melakukan sosialisasi melalui media sosial, media lokal Banten hingga memasang sebelas unit Variabel Message Signs, VMS. Bagi pengguna jalan tol bisa membeli kartu elektronik di beberapa bank swasta maupun pemerintah dalam melayani transaksi, E-toll bank Mandiri, Tap Cash BNI , Brizzi BRI, Blink BTN, dan Flazz BCA.Saat ini pergerakan transaksi kartu elektronik di Marga Mandala Sakti cukup pelan, terakhir pengguna kartu elektronik yang melintas di ruas jalan tol milik Marga Mandala Sakti berada di dua puluh persen hingga dua puluh dua persen.Ega selaku kepala divis operasional, juga berharap setidaknya lebih dari enam puluh persen pengguna agar menggunakan uang elektronik dan berjanji akan mempercepat proses transaksi non tunai di gerbang-gerbang untuk membantu program pemerintah pusat.Nantinya, waktu transaksi akan lebih cepat karena tidak ada lagi penghitungan dan pengembalian uang secara tunai, sehingga dapat memperpendek antrean serta memperkecil kemungkinan terjadinya kemacetan di gerbang-gerbang tol. Dari Tangerang,Nurhayati Khavifa Melaporkan
Belum Semua Pengemudi Menggunakan Uang Elektronik
Selasa, 3 Oktober 2017 - 17:19 WIB