Suasana haru terlihat saat puluhan pasien positif covid- 19 menjalankan sholat Idul Adha di Rumah Sakit Darurat (lapangan) Kogabwilhan II, Surabaya. Sementara petugas medis juga melaksanakan sholat ied dengan mengenakan APD lengkap. Dari puluhan pasien yang melaksanakan sholat Idul Adha, 66 diantaranya merupakan santri Pondok Pesantren Gontor. Selaku imam sholat ied juga berstatus positif dan sedang menjalani perawatan . Meskipun serba terbatas, namun pelaksanaan shola ied di halaman utama Rumah Sakit Darurat (lapangan ) Kogabwilhan II di Jalan Inderapura, Surabaya tetap khusuk.Pemandangan sholat di RS darurat ini terlihat berbeda, karena sejumlah jamaah sholat ied yang merupakan tim medis tampak mengenakan APD saat menunaikan sholat. Para petugas medis ini selalu siap siaga dalam segala keadaan untuk membantu para Jemaah yang sedang menjalani perawatan.Ustad Muhamad Soenarto yang merupakan pasien yang juga merupakan pengajar (ustad) di Pondok Pesantren Gontor bertindak selaku imam sholagt ied di RS Darurat ini.Dalam khotbahnya ustad Soenarto menjelaskan jika pelaksanaan sholat di rumah sakit darurat tersebut merupakan bentuk pengorbanan diri. Sebagaimana yang dijalankan oleh Nabi Ibrahim AS yang ikhlas mempersembahkan Ismail putranya atas perintah Allah SWT. Usai menunaikan ibadah sholat ied, seluruh pasien kembali dengan tertib ke bilik isolasi masing-masing untuk melanjutkan perawatan medis.Zainal Azhari |Surabaya, Jawa Timur
Suasana Haru Sholat Idul Adha di RS Darurat Lapangan Covid-19 Surabaya
Jumat, 31 Juli 2020 - 09:27 WIB