Cucu Pakubuwono XII siap menantang anak presiden dalam Pilkada Walikota Solo 2020 mendatang. B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka. Hancurkan Dinasti Politik santer terdengar dalam bisik-bisik masyarakat Solo kala mereka berbincang soal calon Wali Kota.Gibran adalah putra Presiden Joko Widodo yang berpasangan dengan Ahmad Prakosa. Sedangkan seteru politik dalam Pilwalkot 2020 adalah pasangan dari jalur independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo alias Bajo yang diususng Yayasan Tikus Pithi.
Tikus Pithi dalam bahasa Jawa adalah tikus kecil. Yayasan Tikus Pithi adalah kelompok masyarakat kecil yang menyusun barisan untuk memperjuangkan nasib bangsa. Ini adalah sayap Yayasan Surya Nuswantara, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi dan sosial.
Yayasan Surya Nuswantara mengakomodir pergerakan sosial di masyarakat dengan system terpadu berazaskan Pancasila dengan faham pancasilais, sosial, nasionalis, agamis. Didirikan pada 15 Desember 2014 oleh Tuntas Subagyo di Sukoharjo, Jawa Tengah. Bagyo sehari-harinya berprofesi sebagai tukang jahit, sedangkan pasangannya yaitu Supardjo adalah Ketua RW. Keikutsertaan Bajo dalam Pilkada Solo 2020 ini menjadi sejarah tersendiri, yaitu sebagai pasangan pertama dari jalur independen.Kini tak hanya berhadapan dengan Bajo namun juga dengan B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi, putri kandung Mahapatih Keraton Surakarta KGPHPA Tedjowulan, Cucu Paku Buwono XII.[caption id="attachment_355044" align="alignnone" width="900"]