Dono direkrut sebagai anggota Warkop Prambors—cikal bakal Warkop DKI—adalah karena ia doyan berhumor sembari menyerempet ranah politik dan isu sosial.
Dono dikenal sebagai komedian, meski sejatinya pria bernama lengkap Drs. H. Wahyu Sardon ini adalah sarjana alumnus Universitas Indonesia. Pada 1971, ia mengambil jurusan sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial & Politik, dan menjadi dosen di kemudian hari. Baca juga: Kisah Sertu Jumadi oleh Dono Warkop alias Wahyu Sardono Penasaran bagaimana cara tutur Dono yang diguratkan pada tulisan?https://twitter.com/fahrisalam/status/1281095562721255424?s=08 Baca juga: Dono Warkop Ternyata Nulis Novel, Kalau Dibaca Kayak Denger Dono Ngomong