Warga Mompang Julu, Mandailing Natal, hari ini kembali memblokade Jalan Lintas Sumatera, di Desa Mompang Julu, Mandailing Natal, Suamtera Utara. Aksi ini sebagai protes atas ditangkapnya tiga warga Mompang Julu yang diduga pelaku anarkis yang membakar kendaraan dinas Polres Mandailing Natal tiga hari lalu. Sejak Kamis pagi tadi Jalan Lintas Sumatera di Desa Mompang Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara kembali diblokade warga. Akibatnya jalan nasional penghubung Medan-Padang ini lumpuh.Menurut Kapolres Mandailing Natal, AKBP Horas Tua Silalahi, aksi blokade ini sebagai protes warga terhadap tindakan hukum yang dilakukan Polres Mandailing Natal terhadap pelaku kerusuhan, atau tindakan anarkis blokade Jalan 29 Juni yang berujung pembakaran kendaraan dinas milik Wakapolres Mandailing Natal dan sejumlah kendaraan lainnya.Kamis dini hari tadi, Polres Mandailing Natal bekerjasama, dengan Polda Sumatera Utara, menangkap dua orang warga yang diduga sebagai pelaku anarkis pada kerusuhan tersebut. Sementara satu orang warga ditahan setelah menyerahkan diri ke Polres Mandailing Natal.Sejak Kamis siang, Kapolres Mandailing Natal berupaya melakukan negoisasi terhadap warga, agar bersedia secara suka rela membuka jalan lintas Sumatera namun tidak digubris warga.Sekitar pukul 14.00 WIB, ratusan pasukan Brimob dari Sipirok, personil Dalmas dari Polres Tapanuli Selatan dan Polres Kota Padang Sidempuan sudah sempat disiagakan untuk melakukan pembukaan paksa.Namun dengan tenang Kapolres, kembali mengistirahatkan pasukannya untuk melakukan negoisasi terakhir karena pertimbangan banyak masa tersebut merupakan anak-anak dan ibu rumah tangga.Akhirnya Kapolres berhasil menjelaskan kepada perwakilan masyarakat, bahwa tindakan penegakan hukum wajib dilakukan terhadap pelaku anarkis. Kapolres menawarkan keringanan bagi pelaku yang bersedia menyerahkan diri.Sekitar pukul 18.00 WIB, dengan kesadaran sendiri warga akhirnya bersedia membuka blokade jalan lintas Sumatera. Malam ini jalur lintas Sumatera di Mandailing Natal telah normal kembali.Kejadian ini berawal aksi blokade Jalinsum oleh warga 29 Juni lalu, sebagai protes terhadap kepala desa Mompang Julu, karena dinilai warga kurang tepat mengelola dana desa termasuk dana bantuan langsung tunai. Warga menuntut kepala desa dipecat dari jabatannya.Aksi unjuk rasa tersebut berakhir rusuh, warga dan polisi terlibat bentrok dan berakhir dengan pembakaran mobil dinas Wakapolres dan beberapa kendaraan lainnya. Romulo Siregar | Mandailing Natal, Sumatera Utara
Pelaku Kerusuhan Ditangkap, Warga Kembali Blokade Jalan Lintas Sumatera
Kamis, 2 Juli 2020 - 22:12 WIB