Berburu Kuliner Nasi Kapau di Jakarta, Untuk Bekal Berbuka Puasa.

Nasi Kapau (Foto : )

Ramadan tahun ini  berbeda dikarenakan adanya wabah pandemi Corona yang membuat akses dipersempit karena kebijakan PSBB. Kendati begitu, untuk ingin berburu kuliner ada gerai Nasi Kapau yang tetap buka. Tapi pesanan hanya boleh dibungkus tak bisa makan di tempat. Di Bulan Ramadan, seluruh umat muslim melaksanakan ibadah puasa, hari ini telah memasuki hari ke 21. Puasa Ramadan tahun ini dilakukan berbeda dikarenakan adanya wabah pandemi Corona ( Covid-19). Pemerintah mengimbau agar tetap belajar, bekerja, beribadah di rumah, dan melakukan physical distancing atau pembatasan fisik,  serta pola hidup sehat. Dalam menjalankan ibadah puasa, biasanya saat akan berbuka puasa, sebagian umat muslim lakukan berburu camilan atau kuliner. Namun di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) semuanya dijalankan terbatas. Pembelian makanan hanya terbatas dilakukan melalui media sosial dan tidak bisa berkumpul untuk buka puasa bersama di warung, restaurant ataupun mall. Sehingga apabila membeli makanan dan minuman hanya dapat dibeli dibungkus dan dibawa pulang. Salah satu tempat pilihan membeli menu bekal buka puasa di Jakarta yang enak dan khas Minang  adalah makanan Nasi Kapau Kramat raya, Senen. [caption id="attachment_322255" align="alignnone" width="743"] Pembeli membeli Nasi Kapau dibungkus untuk dibawa pulang. (foto:Istimewa)[/caption] Deretan gerai nasi Kapau berjejer di pinggir jalan kramat raya menanti anda, hidangkan kuliner khas berselera tinggi. Beraneka macam kue serta lauk khas Minang seperti gulai tunjang, rendang, ayam panggang, dan ikan bakar. Mereka juga menyediakan hidangan penutup seperti lemang dan bubur kampiun, [caption id="attachment_322253" align="alignnone" width="900"] Nasi Kapau Kramat Raya buka sekitar pukul 16.00-22.00 (foto : istimewa)[/caption] Pada Ramadan kini para pedagang buka sekitar pukul 16.00 WIB, segala ragam makanan sudah siap dihidangkan dan dibeli hanya untuk dibungkus, tidak boleh makan di tempat. Ramadan tahun lalu, bisa buka sampai subuh namun sekarang di tengah pandemi, pedagang nasi kapau  hanya boleh buka sampai pukul  22.00 Wib. Berburu kuliner berbuka puasa saat ini dilakukan sebagian masyarakat dan karyawan sekitar lokasi warung nasi kapau Senen, Kramat raya. Salah satunya karyawan swasta Adrian Ariez yang biasanya sering makan saat pulang menggelar acara. “Sebenarnya sudah beberapa kali makan di sana, terutama malam, kalau pulang setelah menggelar event. Belakangan emang sempat tanya-tanya katanya pas PSBB nasi kapau di Kramat tutup, sampai melihat postingan IG teman beberapa hari lalu, ternyata sudah buka lagi, jadi lah langsung meluncur saat pulang kantor tadi,” ujar Adrian karyawan Televisi Nasional Antv. [caption id="attachment_322254" align="alignnone" width="960"] Pilihan menu yang beragam. (Foto : Istimewa)[/caption] Di nasi kapau Senen, menu makanan beragam pilihan dan selalu dilengkapi gulai nangka ciri khas nasi kapau. Di samping gulai nangka, hampir seluruh lauk nasi kapau terdiri dari masakan daging-daging. Gulai usus (gulai tambunsu) campuran telur ayam dan tahu yang dimasukkan ke usus sapi, gulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, dan sambal lado hijau. Lauk nasi Kapau lainnya berupa ayam goreng, ayam goreng hijau gulai ayam, rendang ayam, rendang daging. Dan masih banyak makanan yang tersaji rapi di depan mata. “Tadi saya bungkus dengan beli dua macam lauk saja, beli dendeng kering, Paru, rendang bebek, daun singkong, sayur nangka dan ramesan 3 nasi tunjang dan sayur, total semua bayar Rp194.000," tutur Adrian penikmat kuliner masakan Minang. Anda berminat untuk mencicipi kuliner khas Minang? Sudah tentu tempat ini salah rekomendasinya. Jangan lupa  pembelian hanya bisa dibungkus tidak bisa makan di tempat. Pembeli tetap melaksanakan peraturan PSBB dan physical distancing.