Kementerian Sosial (Kemensos) membentuk tim relawan pendamping tenaga medis dan keluarga korban covid-19. Tim relawan sosial ini diberi nama Poltekesos (Politeknik Kesejahteraan Sosial) Bandung Memanggil. Selain program jaring pengaman sosial berupa penyaluran bantuan sembako dan bantuan langsung tunai, Kemensos membentuk tim relawan sosial pendamping tenaga medis dan keluarga korban covid-19.“Kita tahu tenaga medis merupakan garda terdepan yang rentan tertular covid-19, salah satunya dari pasien yang ditanganinya. Sementara bagi keluarga penderita juga perlu pendampingan,” kata Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Kesejahteraan Sosial (BP3KS) Kemensos, Syahabuddin, di Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (1/5/2020).Ia mengatakan, sejalan dengan vonis sebagai penderita covid-19, maka keluarga secara emosional akan terganggu karena harus terpisah akibat isolasi, stigma dan perlakuan yang tidak pantas yang mugkin timbul dari lingkungan.“Maka Kemensos melakukan perekrutan relawan dengan nama program “Poltekesos Bandung Memanggil”. Mereka yang dilibatkan sebagai relawan adalah unsur dosen, alumni Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) bandung dan mahasiswa jurusan kesejahteraan sosial,” ujarnya. Syahabuddin mengungkapkan, rekrutmen berhasil mencatat sebanyak 415 relawan yang berasal dari berbagai daerah. Antara lain seperti Bandung, Kendari, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Utara dan Makassar.“Pelatihan dilaksanakan minggu kedua bulan April 2020. Pelatihan dilakukan secara online dengan mengacu pada protokol volunter
Kemensos Bentuk Tim Relawan Pendamping Tenaga Medis dan Keluarga Korban Covid-19
Jumat, 1 Mei 2020 - 13:41 WIB