Para Pengguna KRL Lega, Usulan Penghentian KRL Dibatalkan

Sudin Nakertrans Jaksel: Belum Ada Perusahaan Melanggar PSBB (Foto : )

Para pengguna KRL merasa lega, karena usulan penghentian operasional KRL dibatalkan . Sejumlah pengguna KRL di Stasiun Bekasi mengaku lega karena masih dapat mengandalkan KRL untuk aktivitas menuju Jakarta. Penghentian operasional KRL yang semula direncanakan Sabtu (18/4/2020) batal dilakukan. Sejak pukul lima pagi, kereta api listrik atau commuter line masih beroperasi di Stasiun Bekasi, Jawa Barat.Penumpang KRL  di Stasiun Bekasi  mengaku bersyukur dan lega dengan keputusan Kementerian Perhubungan untuk tetap mengoperasikan KRL selama PSBB. Terlebih lagi selama PSBB, sejumlah sektor masih harus berjalan dan masyarakat pun masih banyak yang harus bekerja di luar rumah. Selama ini KRL dianggap sebagai transportasi umum yang murah dan cepat.Selama PSBB pengguna KRL diperiksa suhu tubuhnya, wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan jam operasional KRL dibatasi hingga pukul enam sore. Sebelumnya sejumlah kepala daerah di Jawa Barat, meminta agar operasional KRL dihentikan selama PSBB.  Penghentian operasional KRL dinilai efektif jika dilakukan pada Sabtu ini berbarengan dengan penerapan PSBB di Tangerang Raya, namun usulan tersebut tidak disetujui oleh Kementerian Perhubungan.Usulan penghentian operasional kereta rel listrik (KRL) sebelumnya disampaikan Pemerintah Kota Bekasi, Bogor, Depok, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Usulan itu telah diterima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dirapatkan dengan pengelola moda, yakni PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Penghentian KRL menurut rencana berlangsung mulai 18 April seiring dengan hari berlakunya PSBB di Tangerang Raya. Meski begitu, sejumlah warga belum siap beralih moda apabila operasional KRL dihentikan.Kurnia Dwi Hapsari | Bekasi, Jawa Barat