Aksi borong di Australia selama beberapa hari terakhir telah memaksa jaringan supermarket Woolworths batasi pembelian tisu toilet. Padahal produksi tisu diperkirakan lebih dari cukup. Sejak Pemerintah Australia mengumumkan adanya kasus virus corona di negara mereka, telah membuat warga menyerbu supermarket.Sejumlah barang seperti tisu toilet, popok sekali pakai, susu tahan lama telah diborong pembeli. Begitu juga dengan bahan makanan yang tahan lama seperti pasta, beras, dan air minum dalam kemasan.Gara-gara aksi borong warga, Woolworths, salah satu supermarket terbesar di Australia hari ini mengatakan akan membatasi pembelian tisu toilet masing-masing pembeli empat kantong.Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, ia sudah berbicara dengan Woolworths dan supermarket besar lainnya mengenai pasokan global dan perilaku konsumen."Saya tidak khawatir, namun saya kira penting untuk memahami bagaimana sistem kerja jaringan supermarket ini dalam memasok bahan-bahan yang diperlukan warga Australia," kata Morrison.Menurutnya, aksi borong atau panic buying akibat virus corona tidaklah seburuk dengan gambar-gambar yang beredar di media sosial."Jelas sekali ada beberapa barang yang sudah tidak tersedia dalam jangka pendek. Namun kami berusaha memenuhi pasokan tersebut," kata Morrisson.Sementara pihak supermarket menjamin pasokan barang ke jaringan toko mereka. Sejumlah barang seperti makanan kemasan dan produk kesehatan juga ditingkatkan stoknya.
Supermarket di Australia Mulai Batasi Pembelian Tisu
Rabu, 4 Maret 2020 - 12:09 WIB