Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kudus, Jawa Tengah, meninggal diduga karena tenggelam dan terjebak dalam lumpur saat berenang di kubangan bekas galian C di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog. Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kudus, jawa tengah, meninggal saat berenang di lubang bekas galian C, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus.Empat pelajar yang meninggal yakni David Raditya (13), M Faruq Ilham (13), M Jihar Gifri (13), dan Habib Roihan (13). semuanya merupakan warga Desa Klumpit.Menurut Camat Gebog, Bambang Gunadi, kejadian bermula saat enam orang anak sepulang sekolah hendak berenang di bekas galian C tersebut. Namun yang sudah turun ke embung bekas galian hanya empat orang.Setelah keempat anak tersebut masuk dan mulai berenang, dua anak lainnya curiga karena temannya tak kunjung muncul ke permukaan. Mereka kemudian lari meminta pertolongan warga.Jenazah empat pelajar kemudian dievakuasi satu per satu dan dibawa ke RSI Kudus untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dibawa kembali ke rumah duka.Bambang Gunadi menyebut jika galian C tersebut sebenarnya telah ditutup, kesepakatan bersama juga telah dilakukan antara pemilik galian bersama pihak keamanan dan warga.Sementara keluarga korban menyayangkan adanya kubangan galian C yang belum diratakan sehingga menjadi daya tarik anak-anak untuk berenang.Atas musibah ini, pihak kecamatan akan segera berkoordinasi dengan semua unsur terkait, terutama dengan pihak pemerintah desa yang belum melaporkan keadaan lanjutan usai penutupan galian C beberapa waktu lalu.Sedang untuk pemilik galian maupun pemilik alat berat yang masih berada di lokasi, jika memang masih melakukan aktivitas penambangan, maka akan ditindak tegas karena telah melanggar kesepakatan bersama. Galih Manunggal | Kudus, Jawa Tengah
Empat Anak Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian C di Kudus
Rabu, 22 Januari 2020 - 23:25 WIB