Filosofi Rabu Legi Jokowi Melantik Kabinet Milenial 2019-2024

Filosofi Rabu Legi Jokowi Melantik Kabinet Milenial 2019-2024 (Foto : )

Inilah saatnya Kabinet Milenial! Jokowi akan melantik menteri kabinet ini pada 23 Oktober 2019. Dalam hitungan Jawa, 23 Oktober 2019 adalah Rabu Legi, Kala Kalima. Lambangnya Bumi dan Kucing. Apa artinya? Rabu Legi dalam perhitungan weton Jawa, punya hitungan 12 (7 + 5). Maknanya luar biasa. Pada hari Rabu Legi, keputusan yang ditetapkan akan dihormati banyak orang. Keputusan baru akan muncul. Rabu Legi juga mempengaruhi tata karma. Kaum muda menghormati yang lebih tua. Kejujuran menjadi salah satu prioritas. Membenci ketidakadilan. Kesetiaan sebagai komunitas.Dalam hitungan Jawa, Rabu Legi, 23 Oktober 2019 masuk dalam Kala Kalima (14 Oktober – 9 November). Kala Kelima ini punya makna Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad. Pancuran Emas Betebaran di Jagat Raya. Berkelimpahan. Kemakmuran dan kesejahteraan. Secara metrologis, masa kelima hawanya sejuk dan cuacanya syahdu. Sering pula turun hujan. Hujan diibaratkan emas, betebaran di jagat raya. Kala Kelima: Waspada! Kala Kelima ini dikuasai Sang Hyang Bathara Asmara selama 27 hari. Dewa kesenangan/keberuntungan sekaligus kesengsaraan. Harus diwaspadai dibalik kesenangan ada banyak godaan. Berupa Ego, Kesombongan. Takabur. Keserakahan.Apakah menteri-menteri kabinet yang kabarnya kaum muda ini mampu menaklukkan itu semua?Untuk selamat dari derita Kala Kelima, menteri-menteri muda itu wajib mempertahankan harga diri dan kewibawaan. Jaga mulut/omongan. Terpenting adalah karya baik dan sukses tanpa mengharap pujian. Kala Kelima juga mempengaruhi komunikasi. Kaku. Tertutup.Positifnya, dalam naungan Kala Kelima ada peningkatan kreatifitas dan kecerdasan. Percaya diri. Pantang menyerah, dan tidak ada keluh kesah. Negara Mesti Bersiap!