antvklik - Didampingi skuat pelatih yang sukses mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF U-22 di Kamboja, Indra Sjafri kembali menggelar pemusatan latihan atau training center (TC), agar para pemain yang baru berhasil meraih Juara Piala AFF U-22, tidak terlena dengan kemenangan.
Indra Sjafri pimpin doa saat sebelum latihan bersama pemain Timnas U-23 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019. Latihan langsung pada materi teknik, karena mereka sudah harus kembali bertarung menghadapi lawan yang sama, di Kualifikasi Piala AFC U-23 tahun 2020, yang digelar 22-26 Maret 2019, di Vietnam. Untuk pelatnas Timnas U-23, yang akan menghadapi Kualifikasi Piala AFC tersebut, Indra Sjafri memanggil 30 pemain.
"Ya kami memulai TC Timnas U-22 per hari ini untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-23 akhir bulan nanti di Vietnam. Kami panggil 30 pemain yang komposisinya 23 pemain dari Piala AFF U-22, empat pemain baru dan trio pemain yang pernah kita panggil namun belum bisa bergabung," kata Indra Sjafri.
Striker Timnas U-22 Marinus Wanewar terpilih dalam 30 nama pemain timnas U-23.[/caption] 30 pemain yang dipanggil Pelatih Indra Sjafri, terdiri dari 23 pemain bagian skuad Garuda yang juara Piala AFF U-22 2019 di Kamboja, sedang 7 pemain Skuat Garuda Muda, terdiri dari 3 pemain muka lama, dan 4 pemain muka baru.
Tiga pemain muka lama adalah Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) dan Saddil Ramdani (Pahang FA) dan empat pemain muka baru adalah TM Ichsan (Bhayangkara FC), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC), Kadek Raditya (Madura United), Feby Eka Putra (Bali United).
27 pemain Timnas U-23 hari ini (Senin 4 Maret) mengikuti latihan perdana dibawah pimpinan pelatih Indra Sjafri. Dari 30 pemain yang dipanggil dan harus latihan perdana di Stadion Madya Senayan Jakarta, hanya diikuti 27 pemain, karena Egy, Ezra dan Saddil, belum bisa bergabung. Dalam Latihan, Indra Sjafri mengisyaratkan persaingan terbuka untuk memperebutkan posisi 23 pemain tim inti dan cadangan, oleh karena itu, dari 30 pemain, nantinya tetap akan tersingkir 7 orang.
"Pemain yang kami panggil, kami harap menunjukkan kualitas mereka. Karena kami nantinya hanya membawa 23 pemain terbaik ke Vietnam. Jadi, baik pemain lama atau baru mempunyai kans yang sama untuk bersaing meraih posisi terbaik. Tidak ada garansi pemain yang sudah membawa juara Piala AFF U-22 akan masuk lagi di tim untuk Kualifikasi Piala AFC U-23. Semua punya peluang yang sama," tegas pelatih yang juga pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini.