antvklik.com - Sebuh toko HP di Semarang ditembak orang tak dikenal. Beruntung penjaga toko maupun pelanggan tak ada yang terluka. Tembakan menyasar kaca etalase toko hingga berlubang. Diduga pelaku melampiaskan dendam asmaranya karena cinta ditolak oleh gadis pemilik toko HP. Toko handphone MJ Cell di jalan Tambak Dalam Raya RT 5 RW 3, Semarang, Senin (7-1-2019) siang mendadak ramai didatangi warga.
Mereka penasaran ingin melihat dari dekat setelah mendengar bunyi tembakan. Saksi mata Sulardi mengaku melihat seorang lelaki berhenti di seberang jalan dari konter HP tersebut. Menurutnya orang itu langsung menembakkan ke arah konter HP dengan menggunakan pistol yang berwarna hitam Polisi sudah memeriksa lokasi kejadian dan mendapatkan 5 butir peluru berjenis gotri berwarna emas di dalam etalase. Polisi masih memburu penembak gelap. Kapolsek Gayamsari Kompol wahyuni Sri Lestari berjanji akan menangkap pelaku kurang dari satu kali dua puluh empat jam.
Polisi masih belum mengetahui motif penembakan. Namun dari keterangan korban diduga ada motif asmara yang bertepuk sebelah tangan. Dugaan polisi dikuatkan dengan pernyataan Yuli Artika, pemilik toko HP yang mengenali pelaku. Insiden penembakan menyisakan trauma bagi Yuli Artika. Saat itu, Yuli bersama kakak iparnya Arif Firmansya berada di dalam ruko yang disewanya. Saat melihat pelaku, Yuli langsung tiarap di dalam toko. Dan tak lama berselang tedengar suara tembakan.
Yuli mencurigai ada satu orang yang melakukan teror itu. Pelaku pernah membeli pulsa sekali tahun lalu. Setelah itu, orang tersebut tidak pernah lagi membeli pulsa tetapi justru berkirim surat kepada Yuli. Surat tersebut tak pernah dibalasnya. Namun belakangan justru datang teror menimpanya. Menurut Yuli, penembakan hari ini merupakan kali kedua. "Saya gak tahu namanya tapi kenal mukanya. Dulu pernah, tapi nembaknya ke arah atas, ada abangku jadi dia takut,"Ungkap Yuli, di Semarang, Senin (7-1-2019) Waduuh, jangan ditiru ya netizen,, tembakan cinta tak berbalas malah nembak beneran.... Laporan Didiet Cordiaz