antvklik.com Bencana tsunami yang meluluhlantakkan kawasan Banten dan Lampung tak hanya menyisakan duka. Air matapun tak lagi terbendung. Mereka yang masih hidup mau tak mau harus terus bertahan sekuat tenaga. Yayasan Bakrie Amanah pun tak berpangku tangan. Salah satu tim Bakrie Tanggap yang diterjunkan pun segera menuju desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, salah satu kawasan yang cukup parah diterjang tsunami. Namun untuk mencapai lokasi bencana ternyata tak mudah.
Jalanan yang rusak akibat tsunami dan jauhnya lokasi dari pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang menjadi tantangan tersendiri bagi tim Bakrie Tanggap. Qois, salah seorang anggota tim yang diterjunkan mengatakan butuh waktu sekitar 5 jam untuk sampai di lokasi.
Namun perjuangan mereka tak sia-sia .Meski isu air laut yang kembali naik dan hujan yang seringkali turun juga sempat membuat mereka harus waspada dan berhati-hati sepanjang jalan. Di desa yang berpenduduk 2.000 jiwa ini, 251 diantaranya terdampak tsunami. Bantuan yang bisa dibawapun segera disalurkan . Ribuan barang kebutuhan mulai dari kebutuhan mandi hingga susu, biskuit serta obat-obatan diserahkan kepada para korban. Rencananya Bakrie Amanah juga akan membuka posko sekaligus dapur umum. Selain menyiapkan makanan dan minuman siap saji juga perlengkapan pengungsian seperti tenda dan selimut. Laporan Arief Widoseno