Sebuah rumah dibakar saat terjadi keributan antar kampung di desa pendung talang genting, Kerinci ,Jambi , Juli 2018 lalu. Kini, ribuan warga empat desa di justru membantu pembangunan rumah tersebut. Mereka bergotong-royong menarik sebuah kayu besar dari hutan yang akan digunakan membangun kembali rumah yang dibakar.[caption id="attachment_156441" align="alignnone" width="900"] warga desa di Kerici , Jambi gotong royong membawa kayu besar untuk bangun rumah warga[/caption]Anak-anak hingga orang dewasa dan aparat kemanan terlibat dalam acara gotong royong menarik kayu dari hutan. Biasanya balok yang di ambil tersebut di peruntukan pembangunan fasilitas masyarakat, madrasah dan mesjid.[caption id="attachment_156443" align="alignnone" width="900"] Anak-anak dan para ibu juga ikut bergotong royong membantu bawa kayu besar dari hutan[/caption]Namun kali ini di peruntukan untuk warga Kendung talang genting yang rumah nya hangus terbakar pada 30 juli lalu. Pembakaran rumah terjadi ketika ada pertikaian antara warga desa.[caption id="attachment_156445" align="alignnone" width="900"] kayu besar yang dibawa warga untuk membangun rumah yang dibakar[/caption]Kepala Desa Pentagen Usman menjelaskan, penarikan kayu ini mengunakan seutas rotan. Balok besar ditarik beramai-rami hingga menuju perkampungan warga. Butuh waktu satu hari, kayu tersebut sampai di perkampungan warga.Usman menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan tradisi yang lakukan sejak nenek moyang puluhan tahun yang lalu hingga kini masih dilestarikan.Laporan Arizal