www.antvklik.com - Kegiatan #2019GantiPresiden di Makassar beberapa waktu berbuntut panjang. Saat itu seorang kader Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) menjadi korban pemukulan aktivis #2019GantiPresiden. Ketua PB PMII, Muhammad Syarif Hidayatullah dalam rilisnya mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus penganiayaan tersebut sampai aparat penegak hukum menjatuhkan sanksi pidana kepada para pelaku.
"Kita akan mensupport dan mengawal proses hukum yang sedang berjalan terhadap kasus pemukulan Muhadir selaku kader PMII Makassar," kata Syarif, Rabu (22/8). Syarif mengaku sudah mendapat dukungan dari rekan-rekan aktivis Cipayung Plus. Pihaknya juga sudah mengidentifikasi penanggung jawab kegiatan #2019GantiPresiden di Makassar.
"Kami meminta kepada aparat penegak hukum menindak tegas penanggung jawab kegiatan #2019GantiPresiden, dalam hal ini Daeng Lau," terangnya. Selain itu, Syarif juga meminta aparat keamanan agar tidak memberikan izin terhadap kegiatan yang dipenuhi hasutan dan ujaran kebencian tersebut. "Kami menuntut agar tidak ada lagi gerakan-gerakan #2019gantipresiden yang mengandung isu-isu perpecahan di kalangan masyarakat," tambah Syarif. Sehari sebelum deklarasi #2019GantiPresiden, massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Makassar (Geram) menolak acara tersebut digelar di kota Makassar.