Polisi telah memeriksa sebelas anggota kerajaan Ubur-Ubur yang diduga menyebarkan ajaran sesat . Polisi menemukan barang bukti dugaan penistaan berupa Alqur'an dicoret-coret di Istana kerajaan tersebut dan dugaan penafsiran yang keliru.Polres Serang Kota juga sudah memeriksa Aisyah, ketua kerajaan Ubur-Ubur. Polisi menyimpulkan adanya ajaran yang menyimpang, diantara ambisi kelompok tersebut untuk memburu harta karun dengan melakukan penafsiaran yang keliru terhadap Alqur'an.Kapolres Serang Kota AKBP Komaruddin mengatakan, meski sudah mendapatkan indikasi, Untuk memastikan ada unsur penistaan agama dan penafsiran yang keliru terhadap ayat Alqur'an yang dilakukan oleh kerajaan ubur-ubur .Laporan Siti Ma'rufah dari Serang, Banten
Ada Alqur'an Dicoret-coret di Kerajaan Ubur-Ubur
Rabu, 15 Agustus 2018 - 16:49 WIB