Hal ini tentu saja mengundang banyak kometar dari netizen, tidak terkecuali seorang musisi dan mantan personil grup band Drive Anji. Menurut Anji, tidak seharusnya Syahrini tidak menjadikan hal tersebut menjadi sebuah perdebatan panjang.
“Saya sangat respect sama dia (Syahrini) dengan caranya menciptakan jargon-jargon, dan dia bisa menciptakan tren-tren yang buat saya mungkin buat sebagian orang aneh, tetapi akhirnya diikutin semua orang," jelas Anji di Viva. "Tapi, khusus untuk lagu ‘Lagi Syantik’ ini, saya rasa Syahrini harus lebih detail," tambah Anji.
Syahrini seharusnya bisa lebih bijak dalam mengutarakan pendapatnya, walau sebenarnya dia tidak salah. "Tapi Syahrini juga bilang kan, Anda jangan julid, saya bukannya julid sih. Tapi dari pihak yang ngarang lagu saja katanya itu terinspirasi dari Mimi Peri," cetus Anji. "Terus saya lihat di YouTube kan menjadi trending, ada yang komen 'nenek gue dari tahun 80an sudah tahu kata-kata syantik'," tutur Anji.
Sebenarnya untuk mematenkan sesuatu itu butuh proses dan persyaratan yang banyak dan tidak instan. Tidak semata saya memopulerkan berarti saya yang memiliki hak patennya. Beberapa waktu lalu memang Syahrini berkomentar tentang lagu Lagi Syantik yang dinyanyikan oleh Siti Badriah. Menurut Syahrini Siti Badriah tidak meminta ijin kepada Syahrini ketika menggunakan kata ‘syantik’ dalam lirik dan judul di single terbarunya.