Alasan Denada Tolak Donasi Rp100 Juta dari Baim Wong untuk Pengobatan Anak

Denada (Foto : Instagram @denadaindonesia)

Antv – Aktris sekaligus penyanyi, Denada telah melewati masa-masa sulit saat berjuang untuk kesembuhan putrinya, Aisha. Berbagai macam cara dilakukan untuk kesembuhan sang anak dari penyakit Leukimia yang dideritanya.

Meski banyak rekan artis yang menawarkan bantuan donasi, namun Denada memilih untuk membiayai semua pengobatan Aisha dengan menjual aset pribadi miliknya. Mengetahui hal itu, netizen sempat membandingkan Denada dengan istri Indra Bekti, Adila Jelita

Seperti diketahui, saat Indra Bekti menjalani perawatan lantaran mengalami pendarahan otak beberapa hari lalu, Aldila sempat membuka penggalangan dana. Namun akhirnya, penggalangan dana itu diurungkan olehnya.

Banyak warganet yang membandingkan perjuangan Denada yang menjual semua asetnya demi membiayai anaknya. Menurt Denada yang dilakukan dirinya itu merupakan hal yang wajar dilakukan.

 

 

"Itu wajar ya menurut aku karena semua ibu yang ada di posisi aku, pasti akan melakukan hal yang sama. Semua orang tua akan melakukan apapun untuk anaknya," ungkap Denada seperti dilansir dari laman Intip Seleb, Kamis, 19 Januari 2023.

Terkait donasi dari rekan artis, Denada mengaku saat itu Baim Wong sempat menawarkan donasi sebesar Rp100 juta.

"Nggak karena aku mau berusaha dengan (menjual aset). Aku juga nggak mau menyusahkan orang lain kok," jelas Denada.

Ia kemudian menjelaskan alasan dirinya menolak donasi tersebut karena menurut penyanyi 44 tahun itu masih banyak orang diluar sana yang membutuhkan donasi tersebut.

 

Denada. (Foto: Instagram @denadaindonesia)

 

“Pada saat itu posisi aku di satu lingkungan yang akhirnya kenal sama ibu-ibu lain yang situasinya mirip sama aku. Di mana, PR perjuangan mereka lebih banyak. Jadi, aku merasa ibu-ibu dan anak-anaknya ini situasinya lebih membutuhkan dan lebih perlu,” ujar Denada.

“Jadi, aku selalu bilang sama teman-teman yang mau bantu ‘mungkin bisa disalurkan atau diarahkan ke sini, karena mereka lebih perlu’,” paparnya.

Meskipun memilih untuk berjuang sendiri dan menolak donasi, namun Denada denggan menghakimi pihak-pihak yang telah menggalang donasi.

“Sampai saat ini, aku tidak merasa bagaimana gitu dengan orang yang melakukan penggalangan dana atau open donasi,” kata Denada.

“Karena setiap orang itu punya medan perang yang berbeda-beda. Punya situasi dan kondisi yang kita nggak tahu apa,” tandasnya.